KOTA - Polres Pekalongan Kota menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Tantangan Pilkada Kota Pekalongan di Tengah Pandemi Covid-19 di aula mapolres setempat, Jumat (10/7/2020).
FGD tersebut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Pekalongan Kota Kompol Mandala, Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan Edy Supriyanto, dan perwakilan beberapa parpol di Kota Pekalongan.
Hadir pula Ketua FKUB KH Ahmad Marzuki, Ketua FPBI Kota Pekalongan H Hasan Bisri, Anggota Bawaslu Kota Pekalongan Bambang Sukoco SIP dan Nasron SE Sy, perwakilan dari Kokam Kota Pekalongan, Perwakilan dari Banser Kota Pekalongan, perwakilan dari Universitas Pekalongan, perwakilan Senkom, Saka Bayangkara, para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Pekalongan Kota.
Dalam sambutannya, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez yang diwakili oleh Kabagops Polres Pekalongan Kota Kompol Mandala menyampaikan, bahwa penyelenggaraan pemilukada tahun ini tentu berbeda, karena akan diselenggarakan di tengah Pandemi COVID-19.
Maka dari itu, perlu ada tindakan pencegahan dan perlindungan luar biasa yang diambil untuk meminimalisir risiko pada kesehatan masyarakat ketika memberikan suara merupakan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Namun tindakan-tindakan itu tidaklah dapat diambil dalam waktu yang sedemikian, tepatnya dengan sedemikian mulusnya tanpa aturan hukum dan prosedural yang sudah ada dalam kerangka hukum yang memfasilitasi partisipasi pemilih.
"Oleh karenanya rencana Pilkada serentak yang telah diatur dalam peraturan KPU Nomor 5 tahun 2020 harus kita maknai sebagai suatu kerangka hukum yang benar-benar pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi, dimana semua pihak wajib berikhtiar dan berusaha sekuat tenaga melindungi diri, saudara dan negara dari penularan Covid-19 sehingga semua bisa terjaga keselamatan jiwa dan raga," paparnya.
Kabagops Kompol Mandala menambahkan, FGD ini dalam rangka sosialisasi Pilkada Kota Pekalongan agar tercipta "Harkamtibmas" yang aman, damai dan kondusif.
Kompol Mandala juga menegaskan bahwa, Polri netral dalam Pilwalkot 2020, dan siap mengamankan Tahapan Pilwalkot 2020. "Polri akan melaksanakan penegakan hukum secara tegas dalam pelaksanaan Pilwalkot namun demikian kami jangan sampai ada pelanggaran terhadap hukum," tandasnya.
Dalam kegiatan FGD tersebut Kabagops mengharapkan, seluruh elemen masyarakat berperan aktif membantu TNI/POLRI dalam menciptakan suasana yang kondusif, menolak adanya money politics, dan setelah selesainya pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota masyarakat tidak boleh terpecah belah. (way)