KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dua kepala keluarga korban longsor di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, hingga Minggu, 15 Desember 2024, masih ngungsi di rumah kerabatnya.
Pasalnya, akibat rumah tertimbun longsor, rumah kedua korban mengalami rusak parah.
Potensi longsor susulan pun masih menghantui lantaran daerah yang longsor masih labil sebab atasnya hamparan persawahan.
"Para korban longsor ngungsi di rumah saudaranya dan dibuatkan tempat darurat," kata Kadus Bodas, Handoyo, Minggu siang.
Baca juga:Longsor di Desa Bodas Kandangserang Pekalongan, 2 Rumah Rusak Parah
Ia mengatakan, keluarga Darso (43) ada empat jiwa. Untuk keluarga Sadir (38) ada tiga jiwa.
"Potensi longsor susulan masih ada karena di atasnya sawah," ucap dia.
Akibat tertimbun longsor, rumah keduanya rusak parah. Sadir mengalami kerugian sekitar Rp 120 juta. Sementara Darso mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta.
Sementara itu, Polsek Kandangserang mendampingi tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Bodas, Kamis, 12 Desember 2024.
Bentuk bantuan yang diberikan kepada korban longsor berupa makanan pokok dan peralatan dapur. Bantuan tersebut diserahkan kepada 2 kepala keluarga yang rumahnya terkena bencana longsor.
Seperti diberitakan, tebing setinggi 30 meter di Dukuh Sidomukti RT 09 RW 03 Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, longsor, Selasa malam, 10 Desember 2024.
Akibat longsor itu, dua rumah warga rusak parah lantaran jebol tertimbun material tanah longsor. Kedua rumah itu milik Sadir (33) dan Darso (45).
Tak ada korban jiwa dalam bencana longsor di wilayah pegunungan Kandangserang ini.