KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Selama masa liburan natal dan tahun baru yang bersamaan dengan libur sekolah ada beberapa orang yang merencanakan untuk merayakan long weekend bersama keluarga atau orang tersayangnya.
Namun perlu diingat pula, masa liburan ini bersamaan dengan perubahan cuaca yang ekstrem dan untuk diwaspadai.
Dinas Perhubungan kabupaten Pekalongan menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika berkendara selama cuaca ekstrem ini.
Himbauan yang perlu digaris bawahi ialah untuk menghindari bepergian menggunakan roda dua untuk jarak jauh dikarenakan faktor konsentrasi yang minim karena kelelahan.
Kepala Dishub, Agus Purwanto, S.STP, M.A.P melalui kabid lalu lintas Jalan, Soesilo menuturkan bahwa cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai seperti rob, longsor, pohon tumbang dan petir.
“Menurut pantauan BMKG per-tanggal 20 Desember terjadi perubahan cuaca yang signifikan,” tutur soesilo.
Menurut data yang dilansir dari BMKG, Kabupaten Pekalongan memiliki resiko bencana alam dengan resiko tinggi seperti banjir rob, gelombang tinggi,tanah longsor,tanah bergerak dan cuaca ekstrim. Beberapa wilayah tersebut ialah desa Linggoasri Kec. Kajen, Kec. Paninggaran, kec, Lebakbarang dan kec. Petungkriyono
Beberapa antisipasi juga telah disiapkan, salah satunya dengan upaya pemasangan rambu tambahan di daerah pegunungan terkait potensi pohon tumbang atau longsor dan jalan menurun.
“Maksudnya untuk yang belum terbiasa lewat jalan tersebut dengan harapan oper gigi rendah, karena itu ikhtiar kami,” ujarnya.
Selain itu terdapat antisipasi lain seperti perbaikan dan pemeliharaan perlengkapan jalan dan pelaksanaan ramp check di terminal Kajen.