RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai AFF panik Timnas Indonesia keluar, karena takut nama ASEAN meredup tanpa skuad Garuda.
Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2024 menimbulkan banyak spekulasi.
Akun media sosial seperti @tebingtinggivideo bahkan mengindikasikan bahwa AFF tidak ingin Indonesia melaju lebih jauh.
Pasalnya, jika Indonesia yang hanya menurunkan skuad U-22 berhasil lolos, citra turnamen yang dikenal sebagai ajang pemain senior bisa dianggap menurun.
Beberapa keputusan wasit selama turnamen juga menjadi sorotan. Mulai dari kartu merah Marselino Ferdinan saat melawan Laos hingga penalti kontroversial yang diberikan kepada Filipina.
BACA JUGA:Ramalan 2025: 10 Weton yang Akan Kaya Raya dan Capai Puncak Kejayaan
BACA JUGA:Hartanya Dimana-mana, Inilah 10 Weton Paling Kaya dan Akan Sukses Menurut Primbon Jawa
Situasi tersebut memunculkan teori bahwa AFF sengaja memberi tekanan agar Timnas Indonesia tidak mencapai performa maksimal.
Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube GARUDA SPACE, berikut ini adalah pembahasan mengenai AFF panik Timnas keluar, karena takut nama ASEAN meredup tanpa skuad Garuda.
Pemain Timnas Indonesia Alami Lonjakan Nilai Transfer
Meski gagal di Piala AFF, namun beberapa pemain Timnas Indonesia justru mengalami kenaikan signifikan dalam nilai pasarnya.
Jay Idzes
Pemain AC Venezia ini mencatat lonjakan nilai pasar dari Rp43,45 miliar menjadi Rp52,14 miliar berkat performa impresifnya di Serie A Italia.
Kevin Diks
Bek kanan berdarah Maluku ini mencatat kenaikan dari Rp69,53 miliar menjadi Rp78,22 miliar. Debutnya bersama Timnas Indonesia pada November lalu turut menjadi faktor penentu.