BUARAN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebanyak 13 madrasah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan berhasil meraih nilai akreditasi A pada tahun 2024.
Prestasi ini merupakan hasil dari keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Nomor: 013/BAN-PDM/SK/2025 tentang Penetapan Hasil Akreditasi Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Tengah.
Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, H. Daenuri, mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini.
“Akreditasi adalah salah satu instrumen penjaminan mutu pada satuan pendidikan. Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah mampu menjamin mutu pendidikan yang tidak kalah dengan sekolah umum,” ujarnya.
Capaian ini mencerminkan hasil kerja keras berbagai pihak dalam memastikan kualitas pendidikan di madrasah. Salah satu madrasah yang terakreditasi tahun ini adalah MIS Kertijayan.
Kepala MIS Kertijayan, M. Lutfi Hamdani, menjelaskan bahwa terdapat perubahan signifikan dalam instrumen akreditasi tahun 2024.
“Penekanan instrumen tahun ini lebih kepada memotret kinerja satuan pendidikan dalam mengelola dan memberikan pembelajaran kepada murid. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Adapun 13 madrasah yang berhasil meraih akreditasi A antara lain MIS Bligo, MIS Wonoyoso 01, MIS Kertijayan, MI Walisongo Kranji 01, MI Walisongo Kranji 02, MI Gondang, MI YMI Wonopringgo 02, MIS Wonorejo, MI YMI Wonopringgo 04, MIS Hidayatul Mubtadiin, MINU Kesesi, MI Sullam Taufiq, dan MI Assalam Pagumenganmas.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya kolektif para kepala madrasah, guru, dan seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan. Menurut H. Daenuri, capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas di segala aspek.
“Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi madrasah lain untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” tambahnya.
Hasil akreditasi tahun ini juga menunjukkan komitmen LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman yang unggul.
Dengan implementasi instrumen akreditasi terbaru, madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU terus menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik terhadap perubahan kebijakan pendidikan nasional.
Keputusan akreditasi ini diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh madrasah untuk semakin inovatif dan kompetitif dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi para siswa.
Prestasi 13 madrasah ini menjadi bukti bahwa pendidikan di madrasah mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.