Sejumlah nama besar telah dikaitkan dengan posisi ini, termasuk pelatih Jepang Akira Nishino, hingga nama-nama internasional seperti Joachim Löw dan Luis van Gaal.
Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa seleksi akan dilakukan dengan sangat ketat.
"Kami mencari figur yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki dedikasi untuk bekerja penuh waktu di Indonesia," ujar Erick.
Sosok seperti Luis van Gaal, misalnya, dianggap kurang sesuai karena usianya serta preferensinya untuk tinggal dekat dengan negaranya.
Selain itu, Erick juga membuka kemungkinan menunjuk pelatih lokal yang lebih memahami karakteristik sepak bola Indonesia.
Meskipun demikian, PSSI tidak menutup pintu bagi figur asing yang memiliki latar belakang kuat dalam pengembangan sepak bola.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Resmi Dipecat! Allegri hingga Louis Van Gaal Dijagokan Latih Timnas Indonesia
Seleksi Ketat dengan Standar Tinggi
Erick Thohir menegaskan bahwa standar tinggi diterapkan dalam seleksi dirtek baru. Beberapa nama yang sempat masuk radar bahkan dicoret karena dianggap kurang memenuhi kriteria.
"Kami tidak ingin asal memilih. Sosok yang kami cari harus memahami filosofi sepak bola Indonesia serta siap berkomitmen jangka panjang," jelas Erick.
Hal tersebut menunjukkan bahwa PSSI ingin memastikan visi besar mereka berjalan dengan baik melalui kepemimpinan yang tepat.
BACA JUGA:Bikin Bangga! 3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Daftar Top Pemain Naturalisasi 2024
BACA JUGA:DEMI TIMNAS INDONESIA! Alasan Utama PSSI Ganti Shin Tae-yong, Ternyata…
Harapan Besar pada Dirtek Baru
Dirtek baru diharapkan mampu membawa perubahan signifikan, mulai dari pembinaan usia dini hingga pengelolaan Timnas Senior.