Formasi Alternatif 3-5-2 untuk Tim Tangguh
Untuk menghadapi lawan yang lebih kuat, Patrick Kluivert menggunakan formasi 3-5-2. Dengan tiga bek tengah yang kokoh dan lini tengah yang diperkuat.
Formasi tersebut memberikan fleksibilitas dalam bertahan maupun menyerang. Dua bek sayap, seperti Kevin Diks dan Calvin Verdonk, aktif membantu serangan.
Di lini depan, kombinasi striker Dimas Drajad, Ole Romeny, dan Rafael Struick menawarkan variasi serangan yang sulit diprediksi.
Pendekatan tersebut memberikan opsi taktik bagi Timnas Indonesia untuk mengatasi berbagai skenario di lapangan.
BACA JUGA:Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Siapkan Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Isi Pesan Mengharukan Shin Tae-yong Usai Dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Empat pertandingan kualifikasi mendatang menjadi ujian berat bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia.
Mereka akan menghadapi Bahrain, Australia, China dan Jepang. Targetnya adalah mengamankan lima poin, termasuk kemenangan melawan Bahrain dan hasil imbang melawan Australia.
Melawan Jepang yang sudah dipastikan lolos, Indonesia berharap bisa mencuri poin jika lawan menurunkan tim lapis kedua.
Tantangan tersebut menjadi ujian nyata untuk melihat efektivitas strategi PatrickKluivert di laga kompetitif.
BACA JUGA:Alasan Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Evaluasi Menyeluruh yang Mengejutkan!
BACA JUGA:Shin Tae-yong Resmi Dipecat! Allegri hingga Louis Van Gaal Dijagokan Latih Timnas Indonesia
Dukungan dari Tim Pelatih Berpengalaman
Keberhasilan Patrick Kluivert tidak terlepas dari dukungan tim pelatih, termasuk Danny Landzaat dan Alex Pastoor.