PETUNGKRIYONO.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ruben R. Prabu Faza, dari Fraksi Golkar, meninjau langsung lokasi terdampak bencana longsor di Petungkriyono, Rabu 22 Januari 2025.
Selain Ruben, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Bupati Pekalongan, serta Kepala OPD terkait juga hadir di lokasi untuk memantau situasi dan memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut hadir dan menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.
Upaya gabungan dari tim BNPB, TNI, Polri, dan relawan terus dilakukan. Alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup, sementara posko darurat telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga, seperti logistik dan layanan kesehatan.
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan sejak Senin, 20 Januari 2025 telah merenggut nyawa 21 orang. Hingga Rabu, 22 Januari 2025, proses evakuasi masih berlangsung untuk menemukan korban yang dilaporkan hilang serta membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
"Sudah ada 21 korban meninggal dunia yang ditemukan. Proses evakuasi terus dilakukan dengan dukungan alat berat untuk mempermudah pencarian,” ujar Ruben.
Ruben juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat masih berlangsungnya musim penghujan.
"Saya berpesan agar Masyarakat lebih waspada karena masih musim penghujan, takutnya ada bencana susulan jangka panjang. masyarakat harus bisa menjaga hutan jangan menebang pohon sembarangan," tegasnya.
Bencana ini terjadi di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa desa. Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan evakuasi dan memastikan bantuan terdistribusi merata kepada warga terdampak.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga situasi kembali normal. Bantuan akan kami maksimalkan agar semua korban tertangani dengan baik," pungkasnya.