Bupati Fadia Arafiq Terima Kunjungan Pj Gubernur dan Kepala BNPB, Tinjau Lokasi Longsor di Petungkriyono

Kamis 23-01-2025,20:52 WIB
Reporter : Rifki
Editor : Dony Widyo

PETUNGKRIYONO.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, untuk meninjau langsung lokasi bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu 22 Januari 2025.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, Perwakilan Kementerian Sosial RI, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pekalongan, Wakil Bupati Pekalongan Terpilih Sukirman, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar.

Rombongan mengunjungi sejumlah titik penting, termasuk lokasi longsor, posko pengungsian, Posko Logistik, serta berdialog langsung dengan masyarakat terdampak.

Dalam keterangannya, Bupati Fadia berharap kunjungan Pj Gubernur, Pangdam, dan Kepala BNPB dapat mempercepat upaya penanganan bencana di Desa Kasimpar,

"Mudah-mudahan dengan perhatian dari Bapak Pj Gubernur, Pangdam, dan Kepala BNPB, kita bisa segera menemukan solusi dengan cepat. Karena ini juga menjadi bencana nasional, dan memang Kabupaten Pekalongan ini menjadi bahan perhatian dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," ujar Fadia.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Fokus utama saat ini adalah pencarian korban hilang dan evakuasi.

"Sampai saat ini, kami masih mencari korban hilang. Namun, jumlah pasti korban belum dapat dipastikan. Berdasarkan informasi dari camat dan kepala desa, banyak kendaraan seperti motor dan mobil yang terjebak saat kejadian. Kami berharap semua korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Fadia mengungkapkan tantangan dalam upaya pencegahan bencana di Desa Kasimpar. Ia menyebutkan bahwa masyarakat setempat telah tinggal di wilayah tersebut selama bertahun-tahun, sehingga sulit untuk meminta mereka pindah. 

"Yang bisa kami lakukan saat musim hujan seperti ini adalah mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. Musim hujan baru saja dimulai dan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari," jelasnya.

Pada kunjungan tersebut, Bupati Fadia atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima bantuan penanganan dampak bencana berupa logistik dan dukungan dapur umum lapangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan penanganan darurat bencana berupa Dana Siap Pakai (DSP) operasional, sembako, serta makanan siap saji.

Sebagai informasi bahwa bencana longsor di Desa Kasimpar dipicu oleh cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi geografis Kecamatan Petungkriyono yang berbukit turut meningkatkan risiko longsor. Peristiwa ini mengakibatkan setidaknya 20 orang tercatat meninggal dunia, sementara 8 orang masih dalam pencarian.

Hingga saat ini, sekitar 500–550 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, relawan Banser, dan berbagai organisasi lainnya terus berupaya melakukan pencarian korban di lokasi terdampak.

Tags :
Kategori :

Terkait