Bupati Fadia Jenguk Korban Bencana Tanah Longsor Petungkriyono yang Dirawat di RSUD Kajen

Kamis 23-01-2025,21:48 WIB
Reporter : Rifki
Editor : Dony Widyo

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menjenguk warga korban bencana alam tanah longsor yang menjalani perawatan di RSUD Kajen, Kamis 23 Januari 2025.

Diketahui selain ada 21 korban jiwa atas peristiwa bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, sampai saat ini 8 warga juga menjadi korban yang menjalani perawatan di RSUD Kajen. 

Adapun korban yang menjalani perawatan di RSUD Kajen adalah Wasis Efendi (30) Tahun, mengalami Curiga Luka Fraktur. Kusniah (33) mengalami l trauma Abomen, Musrofin (23) Luka Fraktur, Junandar (20) Luka Fraktur, Tarsono (42) Cedera Kepala Ringan, Wati (48) Curiga Luka Fraktur, Nasirin (37) Curiga Luka Fraktur dan Susanti (28) luka robek. 

Saat menjenguk, Bupati Pekalongan Fadia datang bersama Kejari Kabupaten Pekalongan, Feni Nilasari, Wakil Bupati Pekalongan terpilih,Sukirman dan sejumlah Kepala OPD terkait. 

Selain memberikan bantuan logistik dan uang, Bupati menyempatkan berbincang dengan para korban dan keluarga. 

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan setelah kemarin meninjau lokasi longsor untuk melihat langsung kejadian. Sampai saat ini sudah ada 22 korban jiwa yang ditemukan sedangkan lainnya masih dalam pencarian. 

"Kita hari ini juga mengecek datang secara langsung ke Rumah Sakit korban yang alhamdulillah selamat yang mengalami luka luka. Di RSUD Kajen ini ada delapan orang yang menjalani opname dan satu menjalani operasi di RS Banjarnegara," katanya. 

Para korban sebagian banyak mengalami luka-luka dan trauma berat. Adapun dari pengakuan korban, mereka mengalami luka karena tergulung material tanah. 

Bupati Fadia mengungkapkan bahwa kondisi para korban bencana longsor tersebut saat ini masih dalam kondisi shock dan memerlukan dukungan moril. 

"Kita berharap bahwa korban bencana longsor tersebut dapat sembuh total dan dapat hidup normal kembali," ujar Bupati Fadia.

"Musim hujan baru mulai, untuk itu kami minta masyarakat tetap waspada perhatikan keluarga kemanapun saling memberikan informasi sehingga ketika ada apapun bisa terpantau. Karena tadi dari cerita korban ada dua atau tiga mobil karena apabila keluarga belum melaporkan kita tidak tahu namun apabila melaporkan kita cari," terangnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait