PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) telah menyelesaikan seluruh program kerja di tahun 2024. Di antaranya, menuntaskan 114 paket pekerjaan di bidang kawasan permukiman sepanjang tahun 2024.
Proyek-proyek ini meliputi peningkatan dan perbaikan jalan serta saluran lingkungan di berbagai wilayah Kota Pekalongan dengan total anggaran Rp13,5 miliar. Seluruh program rampung tepat waktu sesuai target.
Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, seluruh pekerjaan yang dibebankan pada Dinperkim Kota Pekalongan di tahun 2024 dapat diselesaikan sesuai target,” ujar Andrianto, Kamis, 23 Januari 2025.
Beberapa proyek unggulan di bidang permukiman meliputi peningkatan saluran di Jalan Mahoni RW 10 Krapyak, peninggian Jalan Gang 1 RT 1/RW 1 Klego, pengaspalan Jalan Gang 19 RT 2/RW 3 Kuripan Kertoharjo, pengerjaan saluran di Landungsari Gang 1C RT 2/RW 8, pengecoran jalan dan saluran Gang 12 Sugihwaras Kauman, serta peninggian Jalan Nusa Indah Permai. Selain itu, pengecoran jalan juga dilakukan di ruas Jalan Matana dan sejumlah titik lainnya.
BACA JUGA:Penataan Bugisan Dimulai dengan Program Konsolidasi Tanah
BACA JUGA:20 Warga Bugisan Terdampak Proyek Banjir dan Rob Dapat Program Tuku Lemah Oleh Omah
Selain penuntasan berbagai paket pekerjaan di bidang kawasan permukiman, Dinperkim juga telah menyelesaikan berbagai kegiatan di bidang perumahan.
Di bidang perumahan, Dinperkim mencatatkan pencapaian signifikan. Sebanyak 441 unit rumah mendapat perbaikan melalui alokasi APBD, dengan anggaran Rp10 juta per unit.
Selain itu, bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencakup perbaikan 9 unit rumah di Pasirkratonkramat dengan alokasi Rp20 juta per unit, serta perbaikan 69 unit rumah di Kampung Bugisan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp20 juta per unit.
Program pembangunan rumah baru juga menjadi perhatian utama. Melalui DAK dan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah, sebanyak 21 unit rumah tipe tatak dibangun dengan alokasi Rp40 juta per unit, dan 22 unit rumah susun sederhana (ruspin) dua lantai masing-masing mendapat bantuan Rp50 juta. Sebanyak 99 unit rumah baru juga telah rampung dibangun di Kampung Bugisan dengan pendanaan DAK.
BACA JUGA:Naikkan Angka IPM, Ketua DPRD Minta Pemkot Fokus Tangani Tiga Hal
Andrianto menegaskan keberhasilan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan tempat tinggal masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan tepat sasaran,” tutupnya.
Dinperkim Kota Pekalongan berharap dapat terus berkontribusi maksimal dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan pada tahun-tahun mendatang.