300 Pensiun, Batang Dapat 204 Kuota CPNS

Rabu 18-12-2019,12:30 WIB

TALI ASIH - Bupati Wihaji didampingi Ketua Dewan Pengurus Korpri Batang, H Nasikhin, menyerahkan tali asih kepada pensiunan ASN.

BATANG - Di Tahun 2019, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang berkurang 300 orang dari total jumlah ASN sekitar 6.500. Berkurangnya ASN tersebut karena sudah memasuki masa pensiun dan juga meninggal dunia.

Bupati Batang, Wihaji, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ASN yang sudah memasuki masa pensiun, yang telah mengabdikan dirinya sebagai abdi negara hingga puluhan tahun lamanya di Pemkab Batang.

"Saya harap para pensiunan banyaklah beraktifitas yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, untuk menghilangkan kejenuhan setelah pensiun," ujar Wihaji usai menyerahkan tali asih kepada sejumlah ASN yang pensiun di Aula Kantor Bupati setempat, Selasa (17/12).

Menurut dia, setiap hari ASN selalu dituntut bekerja dan berpikir. Karena itu, setelah pensiun mereka tetap membutuhkan saluran aktifitas agar tak jenuh.

"Sari kesibukan dengan sesuatu yang baru, seperti momong putu, mengikuti pengajian dan kegiatan yang bisa mendatangkan uang walau sedikit yang penting halal dan berkah," saran Wihaji.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Batang, Drs H Nasikhin MH mengatakan, anggota Korpri yang memasuki masa pensiun di tahun 2019 sebanyak 300 orang ASN. "Untuk kali ini anggota Kopri yang mendapat tali asih sebanyak 221 ASN, 105 memasuki pensiun dan 16 orang meninggal dunia," jelasnya.

Adapun, kata Nasikhin, 221 orang yang menerima tali asih berasal dari berbagai OPD dan BUMD. "Pemberian tali asih oleh DP Korpri Batang sudah diprogramkan sejak tahun 2014, bahkan program ini sudah banyak direplikasi daerah lain," jelasya.

Program tali asih disebut Nasikhin memiliki filosofi gotong royong dengan tujuan untuk tetap saling menjalin hubungan dengan ASN aktif, walaupun sudah pensiun. "Iuran anggota Korpri untuk gol IV hanya Rp 50 ribu/tahunya, tapi kita kembalikan melalui tali asih sejumlah Rp 1 juta," jelasnya.

Menurut Nasikhin, meski tahun ini jumlah ASN berkurang 300 orang, namun Pemkab Batang juga mendapatkan kuota CPNS sebanyak 204 orang.

"Sistem Seleksi CPNS 2019 menggunakan sistem zero growth atau mengusulkan tak lebih dari jumlah pegawai yang pensiun. Akan tetapi Batang mendapat kuota di bawah jumlah pensiun. Sehingga dengan kurangnya ASN, akan kita maksimalkan ASN yang ada," pungkasnya. (fel)

Tags :
Kategori :

Terkait