35 Orang Tewas, Evakuasi Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang Dihentikan

Kamis 26-12-2019,05:57 WIB

Petugas gabungan dari SAR Pagaralam, TNI, Polri, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya dengan rute Bengkulu - Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). ANTARA/HO-Basarnas Palembang/aa.

Evakuasi korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Sungai Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada hari kedua dihentikan sementara dengan jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun selamat, setidaknya 48 orang telah dievakuasi.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau, Rabu, mengatakan bahwa hingga pukul 19.00 WIB korban meninggal sebanyak 35 orang dan selamat sebanyak 13 orang.

Tim SAR gabungan menemukan tujuh korban lagi dalam kondisi meninggal dunia pada hari kedua. Sebagian di antara mereka ditemukan di dalam bus dan sebagian lagi terbawa arus air. Mereka sudah dibawa ke RSUD Besemah Pagaralam.

Menurut Benteng, operasi pencarian hari ketiga akan pada hari Kamis (26/12) pukul 07.00 WIB.

Ia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah mengingat data Polda Sumsel menyebut manifes penumpang Bus Sriwijaya sebanyak 54 orang.

Sebelumnya, Bus Sriwijaya BD-7031-AU rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Senin pukul 23.15 WIB.

Bus diduga tidak mampu menanjak sehingga mundur dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak beton pembantas, kemudian terjun dari ketinggian 80 meter. (antara)

Tags :
Kategori :

Terkait