KOTA - Sebanyak 399 Tenaga Kesehatan (Nakes) RSU Budi Rahayu Pekalongan menjalani vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksin Covid-19 jenis Sinovac tersebut dilakukan selama dua hari, sejak Selasa (26/1/2021) hingga Rabu (27/1/2021).
Penanggung Jawab Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 RSU Budi Rahayu, dr Jefly Mandala Putra, menjelaskan RSU Budi Rahayu merupakan satu dari tiga rumah sakit di Kota Pekalongan yang mendapat kepercayaan pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sejak tahap pertama.
"Total Vaksinasi di hari pertama kemarin telah dilakukan terhadap 216 nakes. Sisanya, dilaksanakan pada hari Rabu ini. Hari ini harapannya bisa laksanakan percepatan sehingga bisa selesai. Kalau belum, masih ada perpanjangan satu hari berikutnya untuk nakes-nakes yang tertinggal maupun yang ditunda sementara," ungkapnya, Rabu (27/1/2021).
Dia juga menerangkan dalam vaksinasi ini RSU Budi Rahayu melakukannya sesuai pelatihan yang telah dijalani. Secara teknis, ada empat meja yang disediakan. Meja pertama untuk registrasi data, meja kedua untuk skrining, meja ke tiga untuk vaksinasi, dan meja keempat untuk melakukan pencatatan ulang dan untuk pengawasan ada atau tidaknya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Semua yang telah disuntik vaksin kemudian dimasukkan dalam database vaksinasi Covid-19 dan akan diberi kartu khusus sebagai bukti yang bersangkutan telah divaksin.
"Kita sudah siapkan fasilitas, sarana dan prasarananya untuk menyukseskan program pemerintah vaksinasi Covid-19 ini," terang dr Jefly.
Sementara, Kabid Pelayanan RSU Budi Rahayu, dr Priyo, menambahkan bahwa vaksinasi ini merupakan program pemerintah dalam rangka mencapai 'herd immunity' terhadap Covid-19.
RSU Budi Rahayu, imbuh dr Priyo, sebelumnya sudah mengadakan diklat untuk tim yang akan melakukan vaksinasi. Semua logistik, fasilitas, dan sarana prasarana sudah disiapkan.
"Total ada 10 orang dalam tim vaksinator yang sudah dilatih. Waktu kemarin ada kebijakan bahwa vaksinasi Covid-19 dipercepat, kami sudah siap. Semuanya berjalan lancar berkat koordinasi dan kerja sama yang baik antara rumah sakit dengan Dinas Kesehatan," imbuh dia. (way)