4 Bulan, 9 Minimarket Dibobol Perampok

Selasa 20-08-2019,13:54 WIB

Ilustrasi Perampokan Minimarket, Source Image Tribunnews

KAJEN - Kasus perampokan toko modern atau minimarket di Kabupaten Pekalongan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir telah terjadi sebanyak 9 kali (data sampai akhir juli 2019). Para pelaku biasanya masuk ke dalam toko melalui bagian atap atau genteng.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Hery Hariyanto menerangkan bahwa pelaku diperkitalan sudah jeli dan mengintai lama sebelum menjalankan aksinya. Mereka akan mencari celah dan waktu yang tepat agar bisa masuk ke dalam toko modern tersebut.

"Masuknya lewat atap genteng, dan barang yang diambil rata-rata rokok karena mudah untuk dijual kembali," ujar Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Hery Hariyanto

Pihak kepolisian sendiri juga sudah menelusuri kasus tersebut, namun masih kesusahan untuk mengungkap pelaku karena minim barang bukti. Rata-rata bukti master data penyimpanan CCTV sudah diambil oleh pelaku.

"Kami belum bisa mendeskripsikan pelaku Curat ini, karena alat bukti di CCTV berupa master data penyimpanan sudah diambil," beber AKP Heri.

Polisi juga sudah menghimbau kepada manajemen toko modern atau minimarket agar master data penyimpanan CCTV tidak ditaruh sembarangan. Bahkan bila perlu disimpan diruangan khusus, dan dikunci atau digembok, karena yang selama ini terjadi pasti master data penyimpanan CCTV telah hilang diambil pelaku.

"Dugaan kami ini merupakan sindikat, bukan 1 atau 2 orang tetapi lebih dari itu. Mereka sudah mempunyai trik dan strategi yang sama dalam menjalankan aksinya," tandas AKP Heri. (rir)

Tags :
Kategori :

Terkait