Revitalisasi Lahan Pertanian Eks Terdampak Rob di Degayu Kota Pekalongan Dimulai, Petani Kembali Menanam Padi

Kamis 20-02-2025,13:31 WIB
Reporter : Wahyu Hidayat
Editor : Wahyu Hidayat

Digunakannya bibit padi biosalin karena varietas tersebut tahan terhadap air payau, atau air tawar yang tercampur dengan air laut.

Setelah tiga bulan ditanam, kemudian pada 14 November 2024 padi varietas biosalin di Krapyak tersebut dipanen. Panen kali ini dilakukan di lahan demfarm atau lahan demplot sawah eks rob yang telah ditanami padi biosalin seluas 1,2 Ha, dengan hasil panen kurang lebih 7,1 ton per hektare.

BACA JUGA:Kodim dan Pemkot Pekalongan Panen Perdana Padi Biosalin di Lahan Eks Rob

Panen perdana dilakukan secara simbolis oleh Kepala BBPSI Biogen Kementan RI Arif Surahman, Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Kementan RI Tiurmauli Silalahi, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Arh Akhmad Thohir, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Supriyanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekalongan Joko Purnomo, dan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan Lili Sulistyawati.

Setelah itu, kegiatan panen dilanjutkan oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani Harapan Jaya menggunakan mesin combine harvester atau mesin pemanen padi. (way)

Kategori :