KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sekelompok pemuda di Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, gagalkan transaksi narkoba di desa itu, Minggu dini hari, 2 Maret 2025.
Dua remaja berhasil diamankan warga. Satu orang lagi berhasil melarikan diri.
Video sekelompok pemuda Desa Blimbing Wuluh mengamankan terduga pengedar narkotika ini viral di media sosial.
Di medsos, dinarasikan para pemuda dari Blimbing Wuluh Kecamatan Siwalan berhasil menangkap tiga orang yang diduga sedang melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Namun, satu dari mereka berhasil melarikan diri.
Dua pemuda yang tertangkap selanjutnya dibawa ke balai desa untuk diinterogasi kepala desa dan pihak Polsek Sragi, pada Minggu dini hari.
Kepala Desa Blimbing Wuluh, Riyanto, dikonfirmasi, Senin, 3 Maret 2025, membenarkan warganya menggagalkan transaksi narkotika di desanya.
Pada Minggu dini hari, kata dia, sekelompok pemuda desa menangkap dua dari tiga remaja yang diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis tembakau sintetis atau sinte.
Aksi ini terjadi saat para pemuda mencurigai gelagat tiga orang remaja yang berkumpul di lokasi sepi. Tanpa menunggu lama, mereka segera menggerebek dan berhasil mengamankan dua pelaku. Sementara satu orang lainnya kabur dengan sepeda motor.
Kedua remaja yang tertangkap langsung dibawa ke Balai Desa Blimbing Wuluh. Dari hasil interogasi awal, dua pelaku yang diamankan masing-masing berasal dari wilayah Sapugarut, Kecamatan Buaran, dan Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar. Sementara itu, remaja yang melarikan diri disebut berasal dari Bojong.
Setelah memastikan informasi dari para pelaku, Kepala Desa Blimbing Wuluh segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Tak butuh waktu lama, kedua pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Sragi guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang melarikan diri serta mengungkap jaringan peredaran narkoba jenis baru ini di wilayah Pekalongan.
Kepala Desa Blimbing Wuluh, Riyanto, mengapresiasi tindakan sigap para pemuda desa yang berhasil menggagalkan transaksi narkoba.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak mereka, mengingat tembakau sintetis termasuk dalam narkotika golongan I yang memiliki efek berbahaya.
"Kami mengimbau seluruh warga, terutama orang tua, agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Peredaran narkoba jenis ini semakin marak dan banyak dipasarkan melalui media sosial. Jangan sampai generasi muda kita terjerumus," ujar Riyanto.