JAKARTA, RADAR PEKALONGAN - Anggota DPR RI Jateng X, Rizal Bawazier, menyoroti pentingnya manfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Batang dari pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Hal ini disampaikan lelaki yang kerap disapa RB ini dalam rapat dengan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) dan subholdingnya pada 10 Maret 2025.
RB menegaskan bahwa efek berganda (multiplier effect) dari KITB harus benar-benar dirasakan masyarakat setempat, bukan sekadar kebanggaan semu. Menurutnya, keterlibatan tenaga kerja lokal menjadi faktor utama dalam memastikan manfaat ekonomi KITB dapat dirasakan oleh warga Batang.
"Multiplier effect dari KITB harus benar-benar dirasakan masyarakat setempat, bukan sekadar kebanggaan semu. Para pekerja lokal harus dilibatkan secara langsung, baik dalam sektor perumahan rakyat, jasa perkantoran, jasa kesehatan, makanan dan minuman, serta sektor lainnya," tegasnya.
Dengan demikian, keberadaan KITB tidak hanya menjadi simbol pembangunan industri, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Rizal Bawazier Geram: Truk Besar Sebabkan Kecelakaan dan Jalan Rusak di Kota Pekalongan & Batang
Meski demikian, Rizal menekankan bahwa pemerintah daerah dan pengelola KITB harus memastikan bahwa pekerja lokal mendapat prioritas dalam rekrutmen. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemkab Batang yang memang mengutamakan tenaga kerja lokal di kawasan industri.
"Kawasan industri itu sekarang suatu kebanggaan. Tapi saat ini warga batang masih banyak yang bingung apa yang didapat dari kawasan industri ini.Yang diharapkan oleh warga batang ini, apa manfaat secara langsung yang mereka dapat. Contohnya memang untuk tenaga kerja memang tidak harus 100 persen dari Batang semua. Tapi yang harus diutamakan adalah warga dari Kabupaten Batang," pintanya.
Lebih lanjut, Rizal meminta agar manfaat KITB tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga mencakup pengembangan layanan publik yang lebih luas. Ia menegaskan bahwa pembangunan industri harus berdampak nyata pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, terutama dalam penyediaan perumahan yang terjangkau, akses layanan kesehatan, serta peluang usaha bagi UMKM lokal.
BACA JUGA:Banjir Menahun di Pekalongan, Rizal Bawazier Siap Kawal Proyek Penanganan Banjir Sungai Bremi-Meduri
Dengan komitmen semua pihak, Rizal optimis bahwa KITB dapat menjadi motor penggerak ekonomi Batang yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah dan pengelola KITB harus terus mengawal agar manfaat industri ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat setempat, bukan hanya menguntungkan investor semata.
Selain itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga menekankan pentingnya pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal agar siap bersaing dan berkontribusi dalam industri yang akan berkembang di kawasan tersebut.Hal ini penting agar masyarakat Batang tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.
Dalam kesempatan lain, Rizal juga menyoroti perlunya transparansi dan komunikasi yang baik antara pengelola KIT Batang dengan masyarakat. (Nov)