Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Kendal 75,95 Persen

Selasa 15-12-2020,15:40 WIB

KENDAL - Jumlah pemilih pada Pilkada Kendal 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 oleh KPU Kendal baru-baru ini tercatat sebanyak 75,95 persen. Dengan angka tersebut bila dibandingkan dengan Pilkada 2015 naik sebesar 8,53 persen, dengan jumlah partisipasi sebanyak 67,42 persen.

Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria mengatakan, mengapresiasi kepada seluruh penyelenggara Pilkada 2020 yang terlibat dan juga masyarakat Kendal yang telah mensukseskan Pilkada 2020 ini. "Selain itu Pilkada berlangsung kodusif," katanya, Senin (14/12/2020).

Tak hanya masyarakat dan penyelenggara Pilkada, pihaknya juga berterima kasih kepada TNI, Polri yang telah mengamankan Pilkada 2020, sehingga tidak ada kejadian yang menganggu pelaksanaan Pilkada. "Untuk tingkat ketidakhadiran tahun ini semakin kecil dibanding Pilkada lima tahun lalu," ungkapnya.

Hevy menyatakan, untuk angka ketidakhadiran sebanyak 24,05 persen. Abahwa rtinya masyarakat Kendal sudah sadar untuk memberikan hak suara guna menentukan masa depan Kendal. Jumlah ketidakhadiran pada Pilkada Kendal bukan karena golput. Tingkat Partisipasi Pemilih Meningkat 8,53 persen. "Namun banyak warhga Kendal yang berada di luar negeri sehingga tidak mungkin pulang hanya untuk menyoblos," terangnya.

Hevy bersyukur jika tingkat masyarakat dalam partisipasi Pilkada serentak 2020 ini cukup tinggi. Bahkan ada beberapa desa yang membuat TPS unik dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan naiknya angka partisipasi maka bisa menekan angka ketidakhadiran pemilih.

"Tidak hadir bukan berarti golput namun banyak warga yang bekerja di luar negeri jadi TKW maupun TKI. Bahkan ada beberapa yang bekerja di luar kota karena pandemi tidak bisa pulang," tukasnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait