BATANG, RADAR PEKALONGAN - Penukaran uang baru dari Bank Indonesia Tegal untuk kebutuhan Lebaran 2025 di Kabupaten Batang berlangsung cepat. Dalam waktu hanya dua jam, sebanyak Rp 1,2 miliar uang baru habis ditukar oleh masyarakat. Salah satu titik layanan penukaran kas keliling Bank Indonesia (BI) Tegal adalah Masjid Tazaka, Kecamatan Bandar.
Plt. Kepala Unit Data, Statistik, dan Kehumasan KPw BI Tegal, Iwan Yunanto, menyebutkan bahwa minat masyarakat untuk menukarkan uang masih sangat tinggi. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini antrean lebih tertib berkat sistem pendaftaran online.
BACA JUGA:Polres Batang Gelar Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Putra Bakti
Metode pendaftaran digital yang diterapkan oleh BI Tegal terbukti efektif mengurangi antrean panjang dan kerumunan. Warga tidak perlu lagi berdesakan atau berebut kuota seperti tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah untuk saat ini masyarakat terbantu dengan konsep seperti ini. Tidak perlu berjubel lagi, semuanya adil, dan tidak ada penumpukan bagi mereka yang memiliki modal besar," ujar Iwan, Rabu 12 Maret 2025.
Layanan penukaran ini juga diikuti oleh warga dari berbagai daerah, seperti Weleri, Kendal, dan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Sistem digital juga membantu mencegah praktik kecurangan, seperti pemalsuan dokumen oleh oknum yang ingin menukarkan uang lebih dari batas yang ditentukan.
BACA JUGA:Rizal Bawazier Minta Kebermanfaatan KITB Harus Dirasakan Langsung Masyarakat Batang
Sinta (28), warga Kecamatan Batang, mengaku rela mengikuti "perang kuota" sejak seminggu lalu demi mendapatkan kesempatan menukar uang baru.
"Awalnya tahu dari teman, sudah coba daftar dari satu minggu lalu. Kemarin sempat lama, war dari jam 9 pagi, websitenya sempat down karena banyak yang akses. Akhirnya bisa daftar sekitar jam 11," ujarnya.
Ia menukarkan uang baru senilai Rp 2,8 juta untuk kebutuhan Lebaran. Sinta merasa senang karena kali ini proses penukaran lebih nyaman dan tidak perlu antre panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dengan sistem pendaftaran digital dan layanan kas keliling yang lebih terorganisir, BI Tegal berharap layanan ini dapat terus berjalan lebih baik setiap tahunnya. (Nov)