BATANG – Eks Pj Bupati Batang, yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang, Lani Dewi Rejeki, memberikan kuliah umum di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) Batang. Dalam kuliah yang membahas mata kuliah Pancasila tersebut, Lani menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi bagi generasi muda.
Menurut Lani, kesadaran akan integritas harus ditanamkan sejak dini agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam mencegah praktik korupsi di berbagai sektor.
“Tebarkan terus kebaikan, karena bagi mereka yang berorientasi pada uang, integritas itu sulit,” ujar Lani saat mengisi kuliah di PSDKU Undip Batang, Selasa (11/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa menerima sesuatu yang memang menjadi haknya akan memberikan ketenangan batin, sehingga seseorang tidak tergoda untuk melakukan tindakan koruptif.
Kuliah umum ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa aktif mengajukan berbagai pertanyaan mengenai langkah-langkah pencegahan korupsi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja di masa depan.
Dosen Agribisnis PSDKU Undip Batang sekaligus pengampu mata kuliah Pancasila, Retno Dwi Irianto, menekankan bahwa pendidikan Pancasila memiliki peran strategis dalam membentuk moral dan akhlak mahasiswa.
“Pendidikan Pancasila harus menjadi dasar dalam membangun karakter bangsa agar terhindar dari budaya korupsi,” jelasnya.
BACA JUGA:Polres Batang Gelar Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Putra Bakti
Menurut Retno, mahasiswa sebagai generasi penerus harus memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Pendidikan Antikorupsi sebagai Pondasi Bangsa Berintegritas
Kuliah umum yang berlangsung selama dua jam ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bahaya korupsi serta cara mencegahnya.
BACA JUGA:Kualitas Dipertanyakan, Konsumen di Batang Mulai Tinggalkan MinyaKita
“Mahasiswa harus menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai antikorupsi, baik di lingkungan akademik maupun dalam kehidupan sosial,” tambah Retno.
Melalui kegiatan ini, PSDKU Undip Batang berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas kepada mahasiswa, sehingga mereka siap menjadi pemimpin masa depan yang bersih dan beretika. (Nov)