
Kusini Yengi yang tampil impresif dalam beberapa bulan terakhir diharapkan mampu menjadi ancaman bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
“Anda mungkin pernah melihat skuad ini. Ada beberapa pemain yang, setelah kamp pelatihan terakhir, saya pikir tidak dalam performa terbaik, tetapi bermain sangat baik selama beberapa bulan terakhir dan kemudian mereka kembali bermain,” ujar Popovic.
Dampak Bagi Timnas Indonesia
Absennya Mitchell Duke tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Duke dikenal sebagai striker tajam yang telah mencetak 12 gol dari 45 pertandingan bersama Socceroos.
BACA JUGA:Timnas Bahrain Ketar-Ketir Hadapi Timnas Indonesia, Mau Datang ke Indonesia Saja Bikin Drama Lagi!
BACA JUGA:Media Irak Sebut 80% Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Begini Alasannya!
Namun, Timnas Indonesia tetap harus waspada dengan ancaman dari Kusini Yengi yang berambisi membuktikan kualitasnya di laga krusial ini.
Dengan strategi yang matang dan performa solid dari pemain kunci seperti Marselino Ferdinan dan Jay Idzes, Timnas Indonesia berpeluang meraih hasil positif di laga tandang ini.
Keputusan Tony Popovic untuk tidak memanggil Mitchell Duke didasarkan pada minimnya waktu bermain sang striker di level klub.
Namun, peluang Duke untuk kembali ke Timnas Australia masih terbuka jika performanya membaik.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Australia, Siapa yang Tersingkir?
Sementara itu, Kusini Yengi diharapkan dapat menggantikan peran Duke dan menjadi ancaman bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab Timnas Australia tak panggil mesin gol mereka untuk lawan Timnas Indonesia terungkap. Semoga bermanfaat, terima kasih.