Daun salam merupakan rempah penyedap masakan yang berkhasiat bagi kesehatan. Rempah ini sering digunakan dalam masakan Asia.
Daun salam merupakan daun aromatik yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Daunnya memiliki rasa tajam dan pahit. Biasanya lebih efektif jika diminum dengan cara merebus daun salam atau menambahkannya dalam masakan. Sehingga beberapa penyakit bisa dilawan dengan daun salam, seperti dilansir dari Style Craze, Jumat (15/3).
Diabetes
Studi menunjukkan daun salam dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Selain memberikan rasa pada makanan, daun salam juga berperan dalam metabolisme glukosa. Daun salam mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Anti Radang
Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam mengandung sesquiterpene lactones, yang dikenal untuk memerangi peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat. Cineole, senyawa utama dalam daun salam, juga ditemukan untuk melawan peradangan.
Perangi Kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan pada sel kanker manusia menyimpulkan bahwa ekstrak daun salam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker. Cineole, senyawa utama dalam daun salam, ditemukan untuk menekan pertumbuhan sel-sel kanker leukemia.
Daun salam juga terbukti efektif dalam terapi kanker payudara. Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun diinduksi kematian sel dalam garis sel kanker payudara. Dalam sebuah penelitian di Australia, memasukkan daun salam ke dalam makanan telah menunjukkan hasil positif dalam pencegahan kanker usus besar.
Perangi Infeksi Jamur
Studi menunjukkan sifat antijamur efektif jika mengonsumsi air daun salam.
Sembuhkan Luka
Dalam studi pada tikus, daun salam berkontribusi pada penyembuhan luka yang lebih baik. Ternyata hal itu karena daun salam kaya dengan nutrisi. (jawapos)