KOTA - Sebanyak 60 Kontingen dari SMP, MTS, SMA/SMK/MA Se Kota Pekalongan ikut memeriahkan SMADA CUP ke 4 yang rutin diselenggarakan oleh SMAN 2 Pekalongan tiap tahunnya, dalam rangka menyambut HUT SMAN 2 Pekalongan ke 36, Selasa (10/12). Kegiatan yang digelar di halaman SMAN 2 Pekalongan ini dilaksanakan selama tiga hari 10-12 Desember 2019 dengan fokus perlombaan yaitu futsal dan volly.
Kepala SMAN 2 Pekalongan, Budi Hartati MPd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan karakter unggul bagi para siswa SMAN 2 Pekalongan.
Ada berbagai point tujuan utama dari pelaksanaan SMADA CUP ini. Baik dari internal siswa SMAN 2 Pekalongan atau siswa dari luar sebagai peserta.
"Kalau untuk siswa SMAN 2 Pekalongan, kita berkeinginan dengan adanya SMADA CUP bisa melatih mereka berorganisasi dengan baik, melatih tanggung jawab, gotong royong, kerjasama, disiplin, berwirausaha, berjiwa besar, adil, konsisten serta pantang menyerah," ungkap Budi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, penanaman karakter justru akan lebih bisa tertanam dengan baik pada diri para siswa jika mereka ikut terlibat dan bergerak menghadapi suatu masalah. Tidak hanya sebatas retorika yang hanya biasa didengar.
"Sebenarnya tidak hanya dari siswa SMAN 2 Pekalongan saja lho, sisi manfaat yang bisa diambil dan dilihat. Namun juga dari para peserta yang mengikuti, mereka bisa menjadi manusia yang lebih berjiwa besar baik dalam posisi menang maupun kalah. Karena keduanya memerlukan mental yang baik, siap menang dan siap kalah," imbuhnya.
Selain itu, hal mendasar yang tentunya menjadi manfaat untuk sekolah maupun Kota Pekalongan secara luas yaitu dengan adanya SMADA CUP, mampu menjaring dan menemukan bibit unggul para siswa di Kota Pekalongan yang memiliki potensi bidang kemampuan volly dan futsal baik putra dan putri.
"Bibit unggul ini adalah aset bagi Kota Pekalongan, kita wajib menemukan mereka untuk kemudian bisa didampingi untuk memaksimalkan potensi serta mengharumkan nama Kota Pekalongan." Pihaknya berhatap, SMADA CUP ini mampu menjadi angin segar bagi putra putri Kota Pekalongan untuk menunjukkan bakat serta potensi yang mereka miliki, serta mampu menjadi manusia unggul yang berkarakter sebagai hadiah generasi emas Indonesia di tahun 2045. (mal/adv)