- Aman & Tidak Tergerus Zaman
Tidak seperti investasi saham atau mata uang kripto yang bisa terpengaruh oleh krisis ekonomi global, emas tetap memiliki nilai tinggi. Bahkan di tengah resesi atau ketidakstabilan pasar, emas justru semakin diminati sebagai aset safe haven.
- Bisa Dimulai dari Nominal Kecil
Investasi emas tidak membutuhkan modal besar. Kamu bisa mulai dengan membeli 0,1 gram emas melalui platform digital seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Shopee Emas, atau Brankas LM Antam.
Dengan sistem ini, siapa saja bisa mulai berinvestasi emas, termasuk pelajar, pekerja lepas, atau ibu rumah tangga.
- Tidak Terpengaruh Emosi Pasar
Jika kamu tidak suka spekulasi ekstrem seperti di saham atau kripto, emas adalah pilihan yang lebih aman. Fluktuasi harga emas tidak seagresif instrumen investasi lain, sehingga cocok untuk kamu yang ingin investasi santai tapi tetap menguntungkan.
BACA JUGA:Jual Emas Lebih Untung: Panduan Buyback di BSI
Perbandingan: Emas Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami perbedaan antara investasi emas jangka pendek dan jangka panjang:
Tips Maksimalkan Investasi Emas Jangka Panjang
Agar keuntungan investasi emas jangka panjang lebih optimal, coba terapkan beberapa strategi berikut:
Konsisten Beli Berkala (Dollar Cost Averaging)
Cara terbaik berinvestasi emas adalah dengan membeli secara rutin, misalnya setiap bulan, tanpa memedulikan harga pasar. Metode ini disebut Dollar Cost Averaging (DCA), yang membantu kamu mendapatkan harga rata-rata terbaik dalam jangka panjang.
Simpan di Tempat Aman
Pastikan emas yang kamu miliki disimpan dengan aman. Beberapa opsi penyimpanan yang bisa kamu pilih:
- Brankas pribadi – Untuk keamanan maksimal di rumah.
- Safe Deposit Box (SDB) – Tersedia di bank untuk penyimpanan lebih aman.
- Penyimpanan digital – Melalui platform seperti Brankas LM Antam atau Pegadaian Digital.
Jangan Tergoda Jual Saat Harga Turun