Batang – Sebuah lomba unik kembali digelar di Desa Kecepak, Batang, pada Sabtu (5/4/2025). Lomba langenan ban, yakni berenang menggunakan ban di sungai irigasi, menjadi magnet hiburan bagi masyarakat di tengah libur Syawalan. Tahun ini, lomba tersebut diikuti 300 peserta dari berbagai kalangan usia.
Acara ini menjadi sarana hiburan rakyat yang mampu menyatukan warga lokal maupun pendatang. Beberapa peserta datang dari luar Batang, seperti Tegal dan Semarang, yang kebetulan sedang berkunjung ke kampung halaman. Kemeriahan terasa sejak pagi, dengan gelak tawa dan sorak-sorai warga yang memenuhi pinggiran sungai.
BACA JUGA:Masker yang Ampuh Merontokkan Kulit Mati, 2 Bahan Bikin Wajah Tampak Cerah Merata
Ketua panitia, Ivan Maulana, menjelaskan bahwa lomba bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana kampanye lingkungan. Panitia mengajak seluruh peserta dan penonton untuk tidak membuang sampah ke sungai dan menjaga kebersihan air. “Kami ingin momen ini juga jadi pengingat pentingnya menjaga alam,” jelas Ivan.
Sebagai bentuk konkret kepedulian terhadap lingkungan, panitia juga melakukan penebaran benih ikan di aliran sungai irigasi. Aksi ini disambut positif oleh warga, terutama anak-anak yang senang melihat ikan-ikan kecil berenang bebas. Ini menjadi simbol harmonisasi antara tradisi, alam, dan generasi masa depan.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Kulit Kering Agar Tidak Mudah Menua, Perawatan Simpel dengan 2 Bahan Alami
Kemeriahan lomba semakin lengkap dengan adanya doorprize menarik. Panitia menyiapkan hadiah utama berupa Android TV, serta hadiah lain seperti kipas angin dan alat rumah tangga. Ratusan hadiah hiburan lainnya pun turut dibagikan kepada para peserta dan penonton yang beruntung.
Elmeera, peserta anak-anak asal Tegal, menjadi salah satu yang paling antusias. Meski tidak lolos ke final, ia mengaku sangat menikmati bermain air bersama teman-temannya. “Seru banget, aku udah dua kali ikut. Walau kalah, tetap bahagia bisa main air,” katanya penuh semangat. (nov)