Berfokus pada saham yang memiliki sejarah dividen yang baik dan perhatikan rasio dividen yield untuk memastikan bahwa dividen yang dibayarkan tidak terlalu rendah.
Memilih investasi saham yang dividen tinggi dan berfokus dapat mengurangi risiko dalam berinvestasi dengan memaksimalkan pendapatan.
8. Strategi Investasi dengan Pendekatan Indeks
Berinvestasi pada indeks saham yang memiliki kinerja yang baik dapat mengurangi risiko yang akan didapatkan ketika melakukan investasi.
Berfokus pada indeks saham yang memiliki sejarah yang panjang dan stabil dengan sebelumnya menganalisis perusahaan dengan pertimbangan yang baik.
BACA JUGA:Kenali Kriteria Saham Perusahaan dengan Fundamental Perusahaan yang Bagus
BACA JUGA:Wajib Tahu! 3 Fenomena Saham Ini Pengaruhi IHSG – Santa Claus Rally Paling Konsisten?
9. Strategi Investasi dengan Pendekatan Aktif
Berinvestasi pada saham yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dapat mengurangi risiko investasi pada perusahaan pertumbuhan yang tinggi.
Berfokus pada saham yang memiliki sejarah pertumbuhan yang baik dapat menjadi strategi investasi yang efektif.
10. Strategi Investasi dengan Pendekatan Pasif
Berinvestasi pada indeks saham yang memiliki kinerja yang baik dan berfokus pada indeks saham yang memiliki sejarah yang panjang dan stabil
Mengurangi risiko dengan berinvestasi pada indeks saham yang memiliki kinerja yang baik karena investor tidak perlu khawatir tentang fluktuasi harga pasar jangka pendek.
BACA JUGA:Saham yang Pas untuk Kamu Trading Harian
BACA JUGA:Strategi Stop Loss Dalam Investasi Trading Saham
inilah yang wajib Anda perhatikan ketika Anda melakukan investasi jangka panjang yang dapat digunakan untuk memperlancar dan mengejar keberhasilan dalam investasi!