Dengan target pasar yang luas akan membuat semakin banyaknya konsumen yang membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
BACA JUGA:Aturan Kepemilikan Saham yang Wajib Kamu Tahu!
BACA JUGA:Strategi DRIP Didalam Investasi Saham
Terus bertambahnya konsumen perusahaan akan membuat keuntungan yang didapatkan perusahaan meningkat dan membuat investor tertarik untuk investasi ke perusahaan.
4. Perhatikan Manajemen dan Kepemimpinan
Cari perusahaan yang memiliki manajemen dan kepemimpinan yang berpengalaman dan efektif karena berpengaruh dengan kinerja perusahaan yang baik sehingga keuntungan perusahaan juga tinggi.
Keuntungan perusahaan dan kinerja perusahaan yang baik berasal dari jajaran kepemimpinan yang memiliki integritas dan inovasi-inovasi terbaru sehingga perusahaan terus berkembang.
Perhatikan track record manajemen dalam mengelola perusahaan karena memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan yang memuaskan.
BACA JUGA:Dividen Saham: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menghitungnya
BACA JUGA:Yuk Kenal Strategi Window Dressing di Trading Saham!
Track record yang baik disusun untuk menyajikan informasi yang berkaitan dengan perusahaan seperti disajikannya nama perusahaan, kapan berinvestasi, dan spesifikasi investasi yang lainnya.
5. Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan yakni dengan memperhatikan rasio keuangan seperti PER, PBV, dan ROE untuk memastikan bahwa saham tidak overvalued yang bisa dilihat di IDX atau BEI.
Analisis rasio keuangan dengan cara mencari perusahaan yang memiliki rasio keuangan yang stabil dan meningkat.
Contoh Saham dengan Sejarah Pertumbuhan yang Baik
Ada beberapa contoh saham dengan sejarah pertumbuhan yang baik di Indonesia adalah :
1. PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk (ASII) memiliki sejarah pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil dan meningkat dari tahun ke tahun.
BACA JUGA:Yuk Beli Saham di IDX Mobile! Ini Caranya!