1. Jumlah Saham yang Dimiliki
Contohnya Anda memiliki total dana investasi dengan harga saham per lembar mengetahuinya jika investasi awal Rp 100.000 dengan harga saham Rp 1.000 maka dapat menggunakan rumus investasi awal : harga saham.
BACA JUGA:Strategi DRIP Didalam Investasi Saham
BACA JUGA:Yuk Beli Saham di IDX Mobile! Ini Caranya!
Maka dapat diperoleh jumlah saham yang kita miliki sebanyak 100 lembar saham pada perusahaan yang menerbitkan saham.
2. Nilai saham yang dimiliki Investor
Misalnya Anda meriset total harga saham per lembar di pasar dan jumlah lembar saham jika harga saham di pasar Rp 1.500 dengan jumlah lembar saham 100 maka dapat menggunakan rumus harga saham x jumlah lembar saham.
Maka dapat diperoleh bahwa nilai saham yang dimiliki oleh seorang investor sebanyak Rp 150.000 pada perusahaan yang menerbitkan saham.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Lembar Saham
faktor kinerja perusahaan yakni laporan keuangan dan pertumbuhan laba dapat mempengaruhi nilai lembar saham.
Kondisi pasar yang dapat mempengaruhi nilai lembar saham karena adanya permintaan dan penawaran yang berdampak pada fluktuasi harga saham.
BACA JUGA:Dividen Saham: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menghitungnya
BACA JUGA:Yuk Kenal Strategi Window Dressing di Trading Saham!
Dividen yang secara rutin dibagikan oleh perusahaan mempengaruhi nilai sebuah lembar saham karena minatnya investor terhadap perusahaan akan meningkat.
Faktor eksternal dapat mempengaruhi nilai lembar saham misalnya adanya inflasi, kebijakan pemerintah, peristiwa global.
Pentingnya Memahami Lembar Saham Bagi Investor
Pengoptimalan portofolio dengan memastikan diversifikasi aset yang berfungsi untuk mengurangi risiko saat melakukan investasi.
Dengan memahami waktu kapan harus membeli atau menjual saham berdasarkan harga pasar dapat menilai berapa jumlah keuntungan yang akan didapat.