Wajib Tahu Trendline dalam Membaca Pola Harga Saham!

Selasa 15-04-2025,07:01 WIB
Reporter : Gina Sonia
Editor : Dony Widyo

1. Kesalahan dalam menggambarkan trendline dengan tidak memahami aturan dasar dalam saat menggambar trendline yang benar sehingga tidak akurat treadlinennya.

2. Keadaan pasar saham yang tidak stabil karena faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya sehingga terjadinya pergerakan harga saham yang tajam dan tidak terduga-duga sehingga membuat trendline tidak valid.

3. Kurangnya pengalaman seorang trader dapat mempengaruhi keputusan yang terjadi karena kesalahan breakout dan dimanipulasi oleh keadaan pasar sehingga terjebak dan mengalami kerugian.

4. Trendline tidak seperti teknikal lainnya yang memiliki rumus yang tetap sehingga dalam membaca trendline misalnya ada 2 trader makan masing-masing trader memiliki pandangan yang berbeda terhadap trendline yang sama.

BACA JUGA:Tips Untuk Kamu Investasi Saham Berdasarkan Pertumbuhan yang Baik Perusahaan!

BACA JUGA:Indeks Saham: Pengertian, Tujuan, Berbagai Indeks Saham

5. Sebagai trader harus fleksibilitas yang membuat trader jangan berpatokan dengan trendline yang lama sehingga tidak mampu dalam menanggapi perubahan yang terjadi.

Solusi Bila Terjadi Trendline

1. Dengan meningkatkan kevalidan akan trendline yang digambar dengan menggunakan aturan yang selalu konsisten yaitu dengan menyesuaikan trade dengan skala yang tepat agar hasilnya tidak bias.

2. Menggabungkan indikator teknikal lain seperti Moving Average, RSI, atau MACD sebagai indikator lain untuk mengkonfirmasi kevalidan trend dan informasi palsu.

3. Peningkatan volume dan pola harga membuktikan breakout yang valid sebagai informasi yang digunakan untuk konfirmasi trader dalam pengambilan keputusan.

BACA JUGA:Apakah Sama Trading Saham dengan Saham? Yuk Simak Penjelasannya!

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu Saham Uptrend? Yuk Simak Penjelasannya!

4. Fleksibilitas perlu sebagai pendekatan seorang trader agar bisa menjadi solusi saat perubahan terjadi berdasarkan dengan perkembangan harga terbaru.

5. Gunakan stop loss sesuai dengan rencana investasi yang dibuat oleh seorang trader yang berfungsi untuk meminimalkan kerugian jika terjadi perubahan harga.

6. Perlunya berkonsultasi pada para mentor yang lebih berpengalaman untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat dan tepat serta sebagai pembelajaran tentang investasi trading.

Kategori :