BATANG - Tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Batang mencapai 80 persen lebih. Jumlah tersebut melampaui target partisipasi pemilih tingkat nasional.
"Angka itu menunjukkan bahwa pilihan rakyat punya legitimasi tinggi. Kesuksesan penyelenggaraan pemilu, tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat. Baik peserta pemilu, penyelenggara pemilu, pemerintah, maupun aparat keamanan. Dan siapapun nanti yang terpilih, kita tunggu keputusan dari KPU pada 22 Mei 2019," ujar Kapolres Batang, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga saat memberi sambutan pada kegiatan Silaturahmi Kamtibmas, di Balai Desa Denasri Wetan, Sabtu (11/5).
Setelah geleran pesta demokrasi tingkat nasional tersebut, di Kabupaten Batang akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa. Yaitu gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada September mendatang.
"Kita sudah melewati Pesta Demokrasi yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif dengan sukses. Kemudian harapan yang sama kita inginkan pada pesta demokrasi lokal, berupa Pilkades juga bisa berlangsung aman dan lancar," pinta Kapolres.
Kegiatan tersebut dihadiri Pejabat Plt Kesbangpol Kabupaten Batang, Muspika, Kades/lurah, Ketua PPRT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, di wilayah Kecamatan Batang, Kandeman, Tulis serta Warungasem. Tujuanya adalah dalam rangka menyejukan suasana atau Cooling Situation Pasca Pemilu 2019.
Kapolres melanjutkan, suksesnya penyelenggaraan Pilkades serentak nantinya tidak lepas dari peran masyarakat. Makanya melalui kegiatan tersebut pihaknya sekaligus untuk membangun komunikasi.
"Kami mengimbau pada para Calon kepala desa untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, dan harapannya proses pilkades bisa berjalan dengan baik, aman, lancar dan sejuk," lanjut Kapolres.
Sementara Plt Kesbangpol, Retno Dwi Irianto mengatakan, di Batang lima bulan lagi menghadapi Pilkades atau tepatnya 29 September 2019.
"Kita sekarang cooling down dulu, sembari mempersiapkan diri sekitar 5 bulan lagi, dalam menghadapi pilakades serentak yang diikuti oleh 206 desa di seluruh Kabupaten Batang," ungkapnya.
Menurut Retno, hampir 80 persen Desa di Batang mengikuti Pilkades, Pemkab saat ini juga sedang melakukan persiapan, salah satunya akan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) tentang tata cara menyelenggarakan pilkades yang ideal.
"Perlu kita ketahui pilkades yang akan datang merupakan sarana untuk memilih dan mendapatkan pemimpin yang amanah tanpa memutus persaudaraan dan persatuan," tandas Retno Dwi Irianto. (red/hpb)