Mengusir Corona dengan Bubur Merah Putih Berselimut Doa

Sabtu 28-03-2020,11:15 WIB

BUBUR TOLAK BALA - Ratusan warga Dusun Doromantek, Desa Dororejo, Kecamatan Doro menggelar selamatan mengusir musim pagebluk dengan membuat bubur tolak bala.

DORO - Ratusan warga Dusun Doromantek, Desa Dororejo, Kecamatan Doro, menggelar selamatan dengan membuat bubur tolak bala. Prosesi itu dilakukan terkait pandemi Covid-19 yang kini tengah menjangkiti Indonesia dan dunia.

Jumat (27/3/2020) kemarin, warga Dusun Doromantek kompak keluar rumah, sekira pukul 07.30 WIB. Dari usia tua, muda,laki-laki dan perempuan, semua turun ke jalan diawali dengan kerja bhakti mmbersihkan jalanan dari sampah dan rumput ilalang yang tumbuh bebas di sepanjang jalan utama dusun. Tradisi bersih dusun ini merupakan agenda tahunan sebulan menjelang bulan Ramadhan.

Di tengah wabah virus corona, warga setempat pun prihatin, karena telah banyak yang terpapar, korban nyawa pun terus bertambah. Terlebih, sampai saat ini juga belum ditemukan obat penangkalnya.

Kondisi itulah yang mendorong warga kompak kompak membuat bubur tolak bala yang dikumpulkan di perempatan jalan utama dusun. Bubur itu lantas dibagikan ke seluruh warga usai kerja bhakti bersih dusun, dengan harapan dan permohonan do'a kepada Sang Maha Kuasa, agar wabah penyakit dapat segera hilang dan berlalu.

Menurut Isa Ansori, tokoh pemuda setempat, kearifan lokal di Dusun Doromantek, Desa Donorejo itu mengekspresikan keprihatinan warga. Mereka secara tulus mendoakan bangsanya agar segera terbebas dari pagebluk, yakni musim penyakit menular dan mematikan.

Menurut Isa, pembuatan bubur merah putih itu telah menjadi tradisi masyarakat nusantara. Melalui ritual tersebut, warga sekaligus memanjatkan doa keselamatan.

"Selamatan bubur merah putih ini kita bagi menjadi tiga titik untuk mengurangi kerumunan massa. Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu, dan saya yakin insya Allah badai pasti berlalu," ujarnya.

Tokoh agama Dusun Doromantek, H Sobirin usai membaca doa di depan ratusan warga mengharapkan warga untuk terus berdoa, selain ikhtiar menjaga kesehatan sesuai anjuraan pihak dinas kesehatan.

"Ya Allah semoga musim pagebluk ini cepat berlalu, semoga yang sakit segera sembuh, dan cepat minggat penyakitnya," ungkapnya seraya diamini oleh warga yang tengah duduk mengelilingi bubur tolak bala itu. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait