Latih Tanggap Darurat, Pelajar SMAN 1 Subah Belajar Simulasi Kebakaran dan Penanganan Ular

Kamis 24-04-2025,14:00 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Suasana lapangan SMAN 1 Subah, Kabupaten Batang, Rabu (23/4/2025), tampak berbeda. Bukan untuk upacara atau pertandingan, melainkan dipenuhi ratusan siswa yang antusias mengikuti simulasi penanganan kebakaran dan hewan liar bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Batang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan membentuk siswa yang tangguh, sigap, dan peduli terhadap keselamatan lingkungan.

BACA JUGA:Dari Embung Kali Pucang hingga Trans Jateng, Ini Usulan Bupati Faiz ke Gubernur Jateng di Musrebangwil

Petugas Damkar Batang, Gintoro, selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Penyuluhan, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya tanggap darurat. “Kami ingin siswa tidak hanya tahu teori, tapi juga praktik langsung cara menghadapi kebakaran dan penanganan hewan berbahaya,” ujarnya.

Siswa diajak langsung mencoba memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), mulai dari menarik pin pengaman hingga menyemprotkan busa ke titik api. Tak hanya itu, mereka juga menyaksikan demonstrasi penanganan ular oleh petugas, yang mempraktikkan teknik evakuasi hewan secara aman dan cepat.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar Ashraff Abu Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Pekalongan

Kepala SMAN 1 Subah, Rusmono, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran kontekstual yang melampaui ruang kelas. “Siswa kami mendapat pengalaman nyata tentang keselamatan yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari,” katanya.

"Simulasi ini tidak hanya menambah wawasan para pelajar, tetapi juga membentuk kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi situasi darurat, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar," tandasnya. (Nov) 

Kategori :