Ada Calon Incumben, Pilkades Bisa Lebih Rawan Gesekan

Kamis 01-08-2019,11:45 WIB

BATANG - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 206 desa yang akan digelar pada September mendatang, diharapkan adanya pemetaan setiap kerawanan yang mungkin timbul di masyarakat. Hal itu diperlukan guna mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang cepat dan tepat dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Bupati Wihaji saat memberi pengarahan pada acara Rapat Pemantapan Lanjutan Pilkades serentak yang digelar di aula kantor Bupati setempat, Kamis (1/8/2019).

"Untuk saat ini kondisi desa yang akan menggelar Pilkades berbeda-beda, ada yang masih adem ayem, namun ada yang juga sudah mulai menghangat. Karena itulah, segala kondisi yang ada harus bisa dipetakan dengan baik," ujar Ketua DPRD Kabupaten Batang, Imam Teguh Raharjo saat memberi sambutan pada Rapat Pemantapan Lanjutan Pilkades serentak yang digelar di aula kantor Bupati Batang, Kamis (1/8/2019).

Pada rapat yang dihadiri Bupati H Wihaji dan Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga tersebut, ketua dewan juga menyebutkan bahwa untuk desa yang kepala desanya mencalonkan kembali, biasanya akan lebih rawan. Pasalnya, calon lainnya biasanya akan mencari-cari celah untuk bisa mengalahkan incumben dalam Pilkades.

"Biasanya incumben akan dicari-cari kesalahannya selama menjabat, meski itu sekecil apapun. Termasuk didalamnya dalam penggunaan dana desa ataupun penggunaan anggaran lainnya. Karena itulah, bila terjadi riak-riak kecil di desa, harus segera ditanggulangi," jelas Teguh Raharjo.

Sebelumnya Bupati Wihaji dalam sambutannya juga telah menginstruksikan seluruh camat untuk menginventarisir dan memetakan kondisi kerawanan yang ada di wilayahnya. Selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Polsek dan juga Koramil untuk melakukan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.

"Saya instruksikan seluruh camat untuk bisa menjaga situasi kondusif di wilayahnya, dengan berkoordinasi bersama jajaran Polsek dan Koramil. Jika ada kerawanan yang terjadi, maka harus segera diambil langkah-langkah antisipasi agar tidak semakin berkembang," tegas Bupati Wihaji.

Bupati Wihaji juga menginstruksikan agar jelang pelaksanaan Pilkades serentak, seluruh camat untuk lebih sering turun ke wilayahnya. Hal itu diperlukan guna mengetahui kondisi wilayahnya, agar bila ada kerawanan bisa diselesaikan dengan baik.

"Kenali kondisi wilayah masing-masing, dan selalu koordinasi dengan Polsek dan Koramil. Jika ada hal-hal yang dinilai berpotensi menimbulkan kerawanan, maka segera selesaikan dengan baik. Jaga selalu kondusifitas wilayah jelang, saat hingga nanti Pilkades selesai digelar," tandas Bupati Wihaji. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait