Cegah Penyebaran Virus Corona, Dinsos dan DPRD Kabupaten Pekalongan Beri Bantuan untuk Disabilitas dan Warga T

Kamis 26-03-2020,16:42 WIB

KEDUNGWUNI - Pemkab Pekalongan melalui Dinas Sosial bersama dengan DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kegiatan bantuan sosial untuk disabilitas dan orang yang tidak mampu dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Rachmawati menerangkan bahwa kegiatan bantuan ini diperuntukan untuk masyarakat miskin yang rentan terhadap dampak wabah virus corona serta disabilitas atau orang yang berkebutuhan khusus. "Dukungan ini untuk mengurangi beban keluarga miskin sebagai dampak ekonomi dari wabah virus corona," ujar Rachmawti saat diwawancarai disela memberikan bantuan di daerah Kedungwuni, Kamis (26/3/2020).

Saat ditanya apa saja yang diberikan, Rachmawati menjelaskan bahwa yang diberikan berupa logistik seperti family kids, peralatan mandi dan mencuci serta makanan dan biskuit. Sesuai yang diagendakan penerima bantuan hanya sekitar 10 orang saja.

"Awalnya kita agendakan hanya 10 penerima saja, tetapi setelah melihat situasi dilapangan dan ada yang perlu dibantu makanya penerima bantuan lebih dari 10 orang yang sudah diagendakan," jelasnya.

Untuk daerah lain, Rachmawati menyampaikan akan segera menyusul tetapi khusus daerah pantura yang kemarin terdampak banjir sudah diberikan bantuan. Kali ini giliran daerah tengah yang padat penduduk.

"Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat dan tetap bisa menjalankan himbauan dari pemerintah untuk berdiam diri dirumah sampai menunggu keadaan menjadi lebih baik," harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Kholis Jazuli menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terkait kebijakan dan himbauan tentang adanya wabah virus corona karena sangat berdampak sekali kepada masyarakat.

"Masyarakat perlu disapa dan diberi perhatian terutama kepada masyarakat miskin atau yang tidak mampu serta disabilitas walaupun bantuan tersebut memang jauh dari kebutuhan mereka, tetapi setidaknya bisa membantu dan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat," ucapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, dari Dewan sendiri juga sekaligus menginformasikan dan mensosialisasikan tentang bahwa virus corona atau covid 19 kepada masyarakat agar mengerti dan menangani bersama-sama serta jangan dianggap sepele.

"Bukti dengan sekolah diliburkan, himbauan untuk tidak berkerumun dan berdiam diri dirumah itu menunjukan bahwa wabah virus corona ini serius dan jangan dianggap remeh. Buktinya kuliner gemek yang biasanya buka dan ramai orang sekarang sudah dihimbau untuk tidak berjualan dahulu," pungkasnya.

Senada dengan Kholis, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Fatkhiana Dewi menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut paling tidak dari Dinsos sudah turun walaupun belum semuanya untuk orang-orang yang dimaksud dalama penerima bantuan.

"Setidaknya Dinsos sudah mengetahui secara langsung kondisi masyarakat bahwa siapa yang harus dibantu maupun yang tidak. Karena dengan himbauan dari pemerintah agar tetap berada dirumah secara ekonomi sangat berdampak besar bagi mereka khususnya warga miskin atau tidak mampu dan disabilitas. Mereka jelas harus dibantu," tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait