Disway award
iklan banner Honda atas

Punya Kapasitas Hingga 4 Megawatt, PLTMH Kambangan Blado Dukung Batang Clean Industrial City

Punya Kapasitas Hingga 4 Megawatt, PLTMH Kambangan Blado Dukung Batang Clean Industrial City

TINJAU - Bupati Batang, M Faiz Kurniawan saat meninjau progres pembangunan PLTMH Kambangan Blado, Kamis 22 Mei 2025. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) turut hadir di Desa Kambangan Blado. Dibawah pengelolaan PT Indo Tirta Buana dan PLN Jawa Tengah, PLTMH ini dibangun dengan kapasitas 4 Megawatt. 

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan menyebut hadirnya PLTMH di Batang ini mendukung visi Kabupaten Batang menjadi Clean Industrial City. 

"Kami support yang berbasis Renewable Energy (Energi terbarukan), apalagi kita ke depan mengarahnya Clean Industrial City. Dengan adanya industri ini kebutuhan listrik tentunya akan besar, pelan-pelan kita harap kebutuhan listrik ini bisa di-switching ke Renewable Energy ," ujar Faiz saat meninjau progres pembangunan PLTMH Kambangan Blado, Kamis 22 Mei 2025. 

BACA JUGA:Kecamatan Batang Targetkan Bisa Kirimkan Wakil ke O2SN SD Provinsi Jateng

BACA JUGA:Bupati Batang Serahkan Bantuan Atensi ke Penerima Manfaat dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung Rp185 Juta

Ia berharap, lewat PLTMH ini kedepannya dapat muncul energi terbarukan lainnya. Seperti pembangkit listrik tenaga angin atau tenaga surya. Dimana akan sejalan dengan visi Batang menjadi Clean Industrial City. 

Direktur Utama PT Indo Tirta Buana, Eva Silvyana menjelaskan, pembangunan PLTMH Kambangan ini dimulai dari Oktober 2023 dan direncanakan rampung pada Agustus 2025. 

Pihaknya nanti akan memanfaatkan debit air Sungai Lojahan Blado. Dimana nantinya aliran air akan diputar di turbin dan menjadi sumber aliran listrik, yang akan dibeli oleh PLN. Secara kapasitas PLTMH ini akan menampung 4 Megawatt listrik. Tapi untuk serapan PLN akan menampung sekitar 3 Megawatt. 

"Batang ini termasuk kawasan yang ideal, dan untuk Sungai Lojahan ini debit airnya bagus. Nantinya jika sudah beroperasi kami juga terbuka untuk tempat edu wisata. Jadi jika ada sekolah-sekolah yang mungkin mau belajar soal kelistrikan dan seluk belum Mikro Hidro, bisa belajar bersama di sini," pungkasnya. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait