Disway award
iklan banner Honda atas

Bersihkan Alun-alun Batang, Bupati Cium Aroma Pesing: PKL Ditertibkan Demi Ruang Publik Nyaman!

Bersihkan Alun-alun Batang, Bupati Cium Aroma Pesing: PKL Ditertibkan Demi Ruang Publik Nyaman!

NOVIA ROCHMAWATI BERSIHKAN - Bupati-Wakil Bupati Batang dan Jajaran Bersih-bersih daerah Alun-alun Batang--

RADARPEKALONGAN.CO.ID, BATANG – Aroma pesing tercium saat Bupati Batang dan jajaran Pimpinan OPD beramai-ramai membersihkan Alun-alun Batang, Selasa 3 Juni 2025 pagi. Temuan ini memperkuat tekad Bupati untuk mengembalikan alun-alun sebagai ruang publik yang steril dari pedagang kaki lima (PKL), terutama di pagi hari.

"Srog, srog, srog," bunyi tersebut terdengar cukup santer dan berulang dari sisi utara Alun-alun Batang. Tampak sejumlah orang berseragam training, menggosok-gosok lantai Alun-alun Batang yang kini di pagi hari sepi dari pedagang.

Yang menarik, bukan hanya petugas kebersihan saja yang terlihat sibuk membersihkan kawasan Alun-alun. Terlihat Bupati Batang M Faiz Kurniawan, Wakil Bupati Batang Suyono, Pj Sekda Sri Purwaningsih, dan pejabat lainnya ikut mengosek lantai Alun-alun Batang pada Selasa pagi, 3 Juni 2025.

"Di sebelah sini baunya 'pesing' sekali. Sepertinya perlu dipasang CCTV di sisi sini, agar tidak ada yang buang air sembarangan," ujar Faiz saat membersihkan area dekat tower pos penjaga di pojok timur Alun-alun Batang.

Pemandangan ini sempat menarik perhatian pengunjung Alun-alun Batang, salah satunya Achid yang datang bersama istri dan anaknya. Ia mengapresiasi usaha pemerintah, khususnya Bupati yang terjun langsung bersih-bersih. "Saya tidak menyangka malah bupatinya yang ikut bersih-bersih juga. Semoga bisa jadi contoh untuk pejabat lainnya juga," ujarnya.

Tak hanya bersih-bersih lantai, taman-taman di sekitar Alun-alun Batang juga dibersihkan dari sampah. Kegiatan bersih-bersih Taman Alun-Alun ini merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Batang dalam memfungsikan kembali menjadi ruang terbuka hijau.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, bahwa pembersihan alun-alun sebagai langkah awal untuk fokus menggunakan fasilitas umum sebagaimana peruntukannya.

“Berawal dari Alun-Alun Batang bergerak dari sini, kemudian Jenderal Sudirman, Yos Sudarso, sampai Sigandu akan terus menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di trotoar,” jelasnya.

Upaya tersebut diakui Bupati memang membutuhkan komitmen kuat bersama-sama. Utamanya adalah bagaimana nanti membangun culture masyarakat itu sangat penting.

"Kebijakan akan ada pro dan kontra. Tapi kita memberikan kebijakan pasti berdasarkan kajian-kajian terukur yang hasil analisa yang memang secara komprehensif," tandas Faiz.

“Jadi ke depan memang alun-alun ini harus bersih dari PKL, cuma transisinya adalah setiap sore kita kasih kesempatan jam operasional dulu,” sambungnya.

Tak cukup itu, Bupati juga berencana merenovasi bangunan Asrama Polri timur Alun-alun Batang termasuk pemindahan dari para anggota Polri, karena nantinya akan dialihfungsikan menjadi shelter PKL yang sekarang.

Faiz juga menyebutkan bahwa, sudah bekerjasama dengan Polres dan mendapatkan dukungan yang baik. Tapi memang belum kita sosialisasikan ke PKL terkait ini.

“Semoga kebersihan dan penghijauan fasilitas umum di Kabupaten Batang tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, tapi masyarakat juga harus diajak agar muncul kepedulian,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait