PKK Batang Gandeng PT GML Sulap Minyak Jelantah Jadi Rupiah
SERAHKAN - PT GML dan TP PKK Batang secara simbolis menyerahkan hasil penjualan minyak jelantah ke TP PKK Kecamatan Kandeman dan TP PKK Kecamatan Tulis. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - TP PKK Kabupaten BATANG menggandeng PT Gapura Mas Lestari untuk meminimalisir limbah minyak jelantah. Kedepannya, sampah jelantah yang ada di BATANG akan diolah bernilai rupiah, dan diekspor PT GML menjadi bahan baku bio diesel, bahan bakar pesawat, serta produk bermanfaat lainnya.
Ketua TP PKK Batang, Faelasufa Faiz Kurniawan menyebut, kerja sama ini melampaui ekspektasi yang ia targetkan. Pasalnya pihaknya mentarget bisa mengumpulkan 100 kilogram minyak jelantah. Ternyata berhasil menembus hingga 1.000 kilogram.
"Targetnya dari kami agar bisa diambil oleh PT GML adalah sebanyak 100 kilogram. Tetapi ternyata antusiasnya luar biasa, dan justru terkumpul hingga 1000 kilogram. Jadi awalnya memang dari kader kami saja, tetapi mereka akhirnya mengajak UMKM sekitar, dan warga untuk sama-sama membuang jelantah ke penampungan yang dibuat oleh kader PKK," jelas Faelasufa usai secara resmi menandatangani kerja sama dengan PT GML di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu 11 Juni 2025.
Saat ini ada dua kecamatan yang dijadikan pilot project, yakni di Kecamatan Tulis dan Kandeman. Pihaknya berharap setelah kegiatan di dua kecamatan rutin terlaksana, akan diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Batang.
"Minyak jelantah yang terkumpul akan dihargai Rp5 Ribu per kilogram. Dan nantinya akan beli PT GML Rp7Ribu per kilogram. Dimana untuk hasilnya juga akan digunakan untuk kas PKK untuk kegiatan pemberdayaan," jelasnya.
BACA JUGA:319 ASN Pemkab Batang Naik Pangkat, Bupati Tekankan Peningkatan Layanan Publik
Tak sekadar jadi rupiah, lewat program ini pihaknya berharap peran serta masyarakat untuk tak membuang minyak jelantah sembarangan. Karena banyak dampak buruk yang bisa terjadi kita limbah tersebut mencemari alam.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan PT GML, karena mereka biasanya bekerja sama dengan perusahaan skala besar. Namun dengan misi pemberdayaan, mereka mau untuk merangkul TP PKK Batang," jelasnya.
PT GML sendiri merupakan perusahaan yang sudah bekerja sama dengan perusahaan besar. Seperti Boga Group, Sushi Tei, Hokben dan lainnya. Selain itu juga bekerjasama dengan beberapa instansi pendidikan.
BACA JUGA:Grup LGBT di Facebook Batang Jadi Sorotoran, Bupati: Butuh Edukasi Khusus untuk Generasi Muda
"Tetapi untuk PKK ini memang yang pertama kalinya. Luar biasa yang dilakukan PKK Batang, Mudah-mudahan bisa menjadi pelopor untuk Kabupaten lainnya seluruh Indonesia. Karena akan membantu pemberdayaan masyarakat, dan juga mendukung kesehatan masyarakat untuk meminimalisir penggunaan minyak berulang, dan juga mencegah pencemaran limbah," jelas CEO PT GML, Heru Fidiyanto.
Pihaknya juga berharap harga jual minyak jelantah ini nantinya bisa meningkat, sehingga bisa mendukung pemberdayaan masyarakat. (Nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

