PT Bhimasena Power Indonesia Kembali Raih Tiga Penghargaan CSR & PDB Awards 2025
Chief Operating Officer Naofumi Yasuda, President Direktur Takahide Hori, GM Stakeholder Relation Aryamir H. Sulasamoro menerima CSR & PDB Awards 2025 di Jakarta 30/9.-istimewa-
JAKARTA – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali menorehkan capaian penting dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan. Perseroan yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang itu meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Penyerahan dilakukan dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Penilaian ketat terhadap 104 perusahaan
Ajang CSR & PDB Awards 2025 diikuti oleh 104 perusahaan dari berbagai sektor industri, baik BUMN maupun swasta. Proses penilaian berlangsung melalui beberapa tahapan, mulai dari pemeriksaan dokumen, presentasi program, hingga verifikasi lapangan untuk memastikan dampak nyata di masyarakat.
Dari hasil penilaian tersebut, tiga program CSR PT BPI berhasil meraih penghargaan. Program Daerah Aliran Sungai (DAS) Lestari dan Keanekaragaman Hayati mendapatkan penghargaan kategori Silver, Program Pengembangan Koperasi juga meraih Silver, sementara Program Lahan Pengganti bagi petani di sekitar PLTU Batang diganjar penghargaan kategori Bronze.
BACA JUGA:Kabupaten Batang Tunjukkan Tren Positif, Ekonomi Tumbuh lebih dari 7% dan Angka Kemiskinan Turun
Apresiasi pemerintah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai konsisten mendukung pembangunan desa. Menurutnya, peran desa menjadi kunci dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Desa saat ini memegang peranan strategis dalam pembangunan. Hal ini juga selaras dengan Asta Cita ke-6 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa untuk mempercepat pemerataan ekonomi sekaligus menekan angka kemiskinan,” kata Yandri dalam sambutannya.
Komitmen BPI untuk masyarakat Batang
Presiden Direktur PT BPI, Takahide Hori, menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan, baik internal perusahaan maupun masyarakat di Kabupaten Batang. Ia menyebut penghargaan tersebut menjadi dorongan bagi BPI untuk terus meningkatkan kontribusi nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan warga.
Melalui Program DAS Lestari dan Keanekaragaman Hayati, lanjut Hori, BPI berfokus pada upaya menjaga ekosistem di wilayah hulu hingga pesisir. Program ini diwujudkan dengan penanaman ribuan pohon multifungsi, puluhan ribu bibit mangrove, hingga pohon pelindung untuk mencegah abrasi dan tanah longsor.
Selain itu, perusahaan juga membangun rumah ikan buatan serta terumbu karang buatan yang terbukti meningkatkan hasil tangkapan nelayan sekaligus menyerap emisi gas rumah kaca di sekitar kawasan PLTU Batang.
Tak hanya itu, Program Pengembangan Koperasi yang diinisiasi BPI disebut berhasil memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat, sementara Program Lahan Pengganti memberi solusi bagi petani terdampak proyek dengan menyediakan lahan baru yang produktif.
“Kami berharap seluruh inisiatif ini dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Batang, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Penghargaan ini bukan akhir, melainkan motivasi bagi kami untuk berbuat lebih baik di masa depan,” tutur Hori.
Dengan capaian tiga penghargaan CSR & PDB Awards 2025, PT Bhimasena Power Indonesia menegaskan komitmennya sebagai perusahaan energi yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di daerah sekitar operasionalnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

