Warga NU Limpung Dukung Pembangunan SMA/SMK Negeri, Ini Syaratnya
Wakil Bupati Batang Suyono menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Santri di lapangan Limpung.-Istimewa -
BATANG — Dukungan penuh disampaikan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Limpung, Kabupaten BATANG, terhadap rencana pembangunan sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/SMK) negeri di wilayah tersebut. Dukungan ini mengemuka dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu 22 Oktober 2025.
Wakil Bupati Batang, Suyono, menyatakan, dukungan tersebut menjadi angin segar bagi percepatan pembangunan sarana pendidikan yang telah lama dinanti masyarakat. Menurutnya, hal ini sejalan dengan aspirasi yang berkembang di seluruh lapisan masyarakat.
"Pada momen Hari Santri ini, ada pernyataan sikap dari warga NU yang siap mengawal pembangunan SMA atau SMK Negeri di wilayah Kecamatan Limpung. Ini adalah aspirasi seluruh masyarakat yang luar biasa dan disambut baik," ujar Suyono usai menghadiri upacara di Lapangan Limpung.
Namun, dukungan tersebut disertai satu catatan penting. Warga NU mengusulkan agar lokasi sekolah negeri yang baru nanti tidak berdekatan dengan lembaga pendidikan, baik sekolah maupun madrasah, yang sudah ada.
BACA JUGA:Pemkab Batang Dorong Swasembada Pangan melalui Penyerahan 256 Unit Alsintan di Limpung
BACA JUGA:Diinisiasi Oemah Tani, Sejumlah Ormas di Batang Deklarasi Bela Kiai dan Santri
Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat dan harmonis antarlembaga pendidikan.
Lahan Telah Disiapkan
Suyono memaparkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang telah mengidentifikasi lahan untuk proyek strategis tersebut. Calon lokasinya adalah atas tanah bengkok milik Kepala Desa Babadan.
"Mekanisme pengalihan haknya telah melalui prosedur yang tepat, yaitu melalui rapat desa yang melibatkan seluruh perangkat dan masyarakat. Hasilnya, disepakati untuk ditukargulingkan dan diserahkan untuk kepentingan umum," jelasnya.
Dia menegaskan, kesiapan lahan ini menjadi langkah signifikan untuk memuluskan realisasi pembangunan.
Dana dari APBD Jateng
Terkait pendanaan, Suyono menyebut pembangunan SMA/SKN Negeri di Limpung akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah memberikan sinyal positif terhadap usulan yang diajukan Pemkab Batang.
"Anggarannya nanti masuk dalam skema provinsi, dan alhamdulillah respons dari Pemprov sangat baik," ucap dia.
Sembari menunggu realisasi di Limpung, Pemkab Batang tidak berhenti pada satu lokasi. Pemerintah juga mempersiapkan pembangunan sekolah negeri serupa di kawasan lain yang dinilai membutuhkan.
"Rencananya, pembangunan pertama untuk tahun 2026 akan kami prioritaskan di Kecamatan Blado," pungkas Suyono.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

