Disway award
iklan banner Honda atas

Keren, Empat Sekolah di Batang Jadi Sekolah Adiwiyata Provinsi Jateng 2025

Keren, Empat Sekolah di Batang Jadi Sekolah Adiwiyata Provinsi Jateng 2025

BERFOTO - Wakil Bupati Batang berfoto bersama perwakilan empat sekolah di Batang yang lolos Sekolah Adiwiyata Provinsi. -IST-

BATANG – Wakil Bupati Batang, Suyono, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas keberhasilan empat sekolah di Kabupaten Batang yang lolos sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. Apresiasi tersebut disampaikan usai secara simbolis menyerahkan penghargaan tersebut kepada perwakilan sekolah, Rabu 28 Oktober 2025.

Keempat sekolah tersebut, adalah SDN Rejosari Tersono, SDN Tenggulangharjo Subah, SDN Wonosegoro 01 Tulis, dan SMPN 2 Warungasem.

Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa sekolah di Batang sudah mampu membangun kesadaran lingkungan di tengah isu nasional tentang pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Sungai Sono Tercemar Limbah 25 Kali Lipat Ambang Batas, Bupati Batang Ancam Sanksi Tegas Pabrik Tekstil

“Saya ikut mengapresiasi dan berterima kasih. Di saat negara sedang membicarakan persoalan persampahan, sekolah-sekolah ini sudah menjalankan pendidikan lingkungan, beradaptasi dengan masyarakat, dan mendapat dukungan luar biasa. Masyarakatnya hebat, sukses sudah menjalankan program ini,” tutur Suyono.

Ia menambahkan, semangat komunitas sekolah Adiwiyata di Batang juga patut diapresiasi, meski belum semuanya aktif sepenuhnya. Namun, sosialisasi tentang kepedulian lingkungan terus digalakkan, terutama kepada peserta didik.

“Mereka terus melakukan sosialisasi kepada anak didiknya tentang indahnya menanam pohon di sekolah, menjadi sekolah yang adaptif dengan alam. Pernah ada contoh bagus di wilayah Kecamatan Subah, itu luar biasa dalam penguatan budaya lingkungan dan penghijauan sekolah,” ujarnya.

BACA JUGA:Sungai Sono Tercemar Limbah 25 Kali Lipat Ambang Batas, Bupati Batang Ancam Sanksi Tegas Pabrik Tekstil

Suyono juga berharap Dinas terkait baik Disdikbud maupun DLH Batang dapat mempelopori gerakan yang lebih luas untuk mendorong sekolah-sekolah lain agar ikut mengembangkan budaya peduli lingkungan.

“Harapannya, gerakan ini bisa diekspansi lebih luas, agar semakin banyak sekolah di Batang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Suyaeni menyebut sebelumnya Batang memiliki 23 sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, namun setelah empat sekolah naik ke tingkat provinsi, kini tersisa 19 sekolah di level kabupaten. 

“Empat sekolah di Batang kini naik tingkat menjadi Sekolah Adiwiyata Provinsi. Dengan tambahan ini, total sekolah Adiwiyata provinsi di Batang menjadi 15 sekolah,” jelasnya, Senin (28/10/2025).

Selain itu, Batang juga telah memiliki tujuh sekolah berstatus Adiwiyata Nasional, dan tahun ini DLH mengusulkan empat sekolah untuk kategori Mandiri serta tujuh sekolah baru ke tingkat nasional.

“Tahun ini juga ada sejumlah sekolah yang diusulkan menjadi Adiwiyata Kabupaten, namun masih dalam tahap verifikasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: