Produktif Tanpa Stres, Begini 7 Metode Praktis Mengatur Waktu Sebagai Seorang Freelancer

Gunakan aplikasi seperti Focus Booster atau Forest untuk membantu menerapkan teknik ini. Selama sesi fokus, matikan semua notifikasi dan hindari multitasking agar hasil kerja lebih maksimal dan waktu istirahat terasa lebih menyegarkan.

3. Jadwal Deep Work dan Shallow Work

Tidak semua pekerjaan membutuhkan tingkat fokus yang sama. Pisahkan pekerjaan menjadi deep work, yaitu tugas yang butuh konsentrasi tinggi seperti menulis, desain, atau coding, dan shallow work, seperti membalas email, administrasi, atau update media sosial.

BACA JUGA:Gila Diskon! Promo Superindo Mei 2025, Hemat hingga 35% untuk Perawatan Tubuh, Gigi dan Rambut!

BACA JUGA:Diskon Superindo Hemat Hingga 50% untuk Kebutuhan Bayi Mulai Rp 7.980 Saja! Si Kecil Nyaman, Dompet Aman!

Sediakan waktu khusus selama setidaknya 2-3 jam untuk bekerja secara mendalam tanpa interupsi agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.

Di sisi lain, pekerjaan yang lebih ringan dapat dikerjakan di waktu-waktu senggang atau ketika stamina mulai turun, sehingga kamu tetap dapat berproduktif tanpa merasa terbebani.

4. Pakai Sistem Time Blocking, Bukan Sekedar To do List

Alih-alih menyusun daftar tugas yang sangat panjang, cobalah untuk menetapkan waktu tertentu di kalender untuk masing-masing pekerjaan.

Sebagai contoh, dari jam 9 sampai 10 pagi untuk menulis, kemudian jam 10 sampai 11 untuk rapat, dan seterusnya. Membagi waktu dengan cara ini dapat membantu kamu berkonsentrasi pada satu tugas pada satu waktu serta mencegah penumpukan pekerjaan.

BACA JUGA:Geger! Superindo Kasih Diskon Minyak Goreng 2 Liter Mulai Rp19 Ribuan, Cuma 4 Hari!

BACA JUGA:Unduh Aplikasi Game Tap Coin untuk Mendapatkan Saldo DANA Gratis Sampai Rp 215.000 Setiap Harinya

Ingatlah untuk menambahkan cadangan sekitar 20% untuk situasi yang tidak terduga agar rencana tetap bisa disesuaikan. Aplikasi seperti Google Calendar atau Notion sangat berguna untuk merencanakan dan mengingatkan jadwal tersebut.

5. Menerapkan Power Day Pada Jenis Pekerjaan yang Serupa

Daripada melakukan berbagai pekerjaan yang berbeda di hari yang sama, alokasikan hari tertentu untuk tugas yang serupa.

Misalnya, jadwalkan hari Senin untuk rapat dengan klien, Selasa dan Rabu untuk pembuatan konten, Kamis untuk urusan administrasi, dan Jumat untuk membangun jaringan atau pengembangan pribadi.

Cara ini mengurangi "peralihan konteks" yang menghabiskan energi pikiran dan membantu kamu menjadi lebih konsentrasi serta produktif dalam menyelesaikan tugas-tugas serupa secara berturut-turut.

BACA JUGA:Raih Saldo DANA Gratis Sampai Rp 180.000 dengan Cara yang Mudah untuk Dilakukan, Modal 1 Aplikasi Saja

Sumber: