Disway award
iklan banner Honda atas

SPKLU: Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia

SPKLU: Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia

SPKLU Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia-freepik.com-

   Proses ini akan menghubungkan kendaraan ke sistem pembayaran

3. Lakukan Pengisian

   Tunggu hingga pengisian mencapai batas yang diinginkan

4. Pembayaran

   Dilakukan melalui aplikasi atau saldo dompet digital

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, Bapekis dan Karyawan BRI Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

BACA JUGA:Mudahkan Distribusi Daging, Baznas Jateng Olah 116 Ekor Sapi Kurban jadi Kornet

Tarif SPKLU

Tarif pengisian di SPKLU biasanya dibanderol dengan satuan kWh. Saat ini, tarif pengisian daya di SPKLU yang dikelola PLN berada di kisaran Rp 1.650 – Rp 2.475 per kWh, tergantung lokasi dan jenis pengisian.

Misalnya, untuk mengisi baterai 40 kWh dari posisi kosong hingga penuh, pengguna hanya perlu membayar sekitar Rp 99.000 jika tarifnya Rp 2.475/kWh. Ini jauh lebih murah dibandingkan pengisian bahan bakar minyak untuk jarak tempuh serupa.

Tantangan dan Solusi

Meski SPKLU sudah mulai menjamur, masih ada tantangan dalam pengembangannya:

- Persebaran belum merata, terutama di luar Pulau Jawa

- Durasi pengisian yang lebih lama dibanding pengisian BBM

- Biaya investasi untuk membangun SPKLU cukup tinggi

Solusinya:

- Pemerintah memberikan insentif dan subsidi untuk investor SPKLU

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: