Wajib Tahu! 3 Fenomena Saham Ini Pengaruhi IHSG – Santa Claus Rally Paling Konsisten?

Bulan Desember tahun 2022 menghasilkan pada taraf negatif sebesar -3,26% dan Santa Claus Rally berkaitan dengan kenaikan indeks tersebut.

Fenomena January Effect

January effect adalah fenomena dunia saham reli yang terjadi pada bulan Januari dan sangat berkaitan dengan Santa Claus Rally dampak adanya tahun baru.

BACA JUGA:Mengenal Definisi Saham dari Para Ahli: Panduan Dasar Investasi

BACA JUGA:Panduan Lengkap Tanam Saham: Tips, Keuntungan, dan Risiko yang Wajib Diketahui

January Effect dapat terjadi karena pada bulan Desember investor sudah melakukan bersih-bersih pada sahamnya sehingga membeli kembali pada bulan Januari.

Pada January effect biasanya terjadi pada saham-saham yang dibuang oleh manajer investasi ketika window dressing .

Window dressing adalah praktik yang dilakukan perusahaan untuk dengan memperbaiki keuangan dan kinerja perusahaan pada akhir periode.

Window dressing bertujuan untuk menampilkan perusahaan sehat dan menarik minat para investor, analis, dan pihak lain yang memiliki berkepentingan .

BACA JUGA:Cara Sukses Trading Saham Harian untuk Pemula: Langkah, Strategi, dan Tips

BACA JUGA:Daftar Investasi Saham Terbaik Tahun 2025 dari Besarnya Dividen yang Dikeluarkan

IHSG selama 10 tahun terakhir mengalami 6 kali kenaikan dan 4 kali penurunan dengan rata-rata positif 0,73% terjadi karena adanya fenomena Januari Effek.

Penurunan tingkat IHSG dikarenakan adanya covid dan kasus jiwasraya yang memiliki dampak yang besar pada pasar modal mencapai 5,71%.

Fenomena Black September

Black September merupakan fenomena yang terjadi pada bulan September dengan adanya penurunan harga sangat yang sangat merosot ke bawah.

Pada tahun 1997 pernah terjadi penurunan harga saham yang begitu drastis dimana terjadi beberapa kali pada bulan September dikarenakan krisis keuangan.

BACA JUGA:Begini Cara Memilih Saham untuk Trading Harian yang Tepat!

Sumber: