Disway award
iklan banner Honda atas

Jangan Pusing! Begini 3 Cara Merumuskan Keuangan Rumah Tangga dengan Baik, Keuangan Keluarga Terjamin Aman

Jangan Pusing! Begini 3 Cara Merumuskan Keuangan Rumah Tangga dengan Baik, Keuangan Keluarga Terjamin Aman

Jangan Pusing! Begini 3 Cara Merumuskan Keuangan Rumah Tangga dengan Baik, Keuangan Keluarga Terjamin Aman-wavebreakmedia_micro-

BACA JUGA:Panduan Manajemen Keuangan Pribadi yang Efektif dan Efisien, untuk Kenyamanan Hidup di Masa Depan

Rumus 50 – 30 – 10 – 10

50% dari total pendapatan keluarga digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup, mulai dari makan hingga membayar biaya sekolah anak.

30% dari total pendapatan keluarga digunakan untuk membayar cicilan utang, misalnya cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

10% dari total pendapatan keluarga digunakan untuk tabungan dan investasi, contohnya investasi untuk tabungan pendidikan anak.

10% dari total pendapatan keluarga digunakan untuk kebutuhan dana sosial, seperti membayar iuran warga.

BACA JUGA:Cara Mudah Gunakan Fitur Pembiayaan, Top-up dan Cicil emas di Aplikasi Pegadaian Digital

BACA JUGA:Tabungan Emas vs Beli Emas Langsung: Mana yang Paling Baik dan Menguntungkan?

Rumus ini bisa menjadi starting point bagi kamu dan keluarga dalam mengatur keuangan. Akan tetapi, kamu dan keluarga bisa banget, kok, kalau mau menyesuaikan rumus tersebut.

Misalnya, ketika cicilan keluarga ternyata hanya memakan 20% dari anggaran, kamu bisa menggunakan sisa 10% untuk menambah pos investasi.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan rumus ini, sebaiknya kamu dan keluarga sudah memiliki dana darurat untuk kebutuhan primer keluarga, paling tidak selama enam bulan ke depan.

Ini tentu saja untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan-kemungkinan terburuk, seperti ada keluarga yang tiba-tiba jatuh sakit atau si tulang punggung keluarga tiba-tiba dipecat dari tempat bekerja.

BACA JUGA:5 Platform Tabungan Emas Syariah terbaik Tahun 2025! Cek Selengkapnya.

BACA JUGA:Sisi Baik dan Buruk Dana Pinjaman Online, Kalian Harus Tau!

3. Lakukan dengan Detail

Salah satu hal yang kerap kali membuat rencana keuangan keluarga jadi berantakan adalah tidak menghitung cash flow secara detail.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait