806 PPPK Kabupaten Pemalang Dilantik di Tengah Rob Desa Blendung

PEMALANG - Sebanyak 806 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik menjadi ASN Kabupaten PEMALANG oleh bupati ditengah suasana rob Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Jumat 27 Juni 2025.

Dari jumlah tersebut, 581 formasi berasal dari tenaga guru, 2 dari tenaga kesehatan, dan 223 dari tenaga teknis digelar prosesi pelantikan di pelataran kantor balai desa setempat.

Pelantikan yang digelar di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Jumat pagi tadi menjadi momen yang istimewa, dijelaskan Didin Arifin Nur Ikhsan, S.Pd. mantan ketua FHNK2 I Kabupaten Pemalang yang sekarang menjabat koordinator PPPK tahap 1 2024, acara pelantikan tersebut  bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga disertai kegiatan donasi dan bakti sosial.

"Barangkali inilah satu-satunya pelantikan yang dibarengi aksi kepedulian seperti ini. Semoga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain maupun angkatan selanjutnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Lantik 304 PPPK Formasi 2024, Bupati Tekankan Integritas dan Pelayanan Bak Keluarga

BACA JUGA:373 Orang Terima SK Pengangkatan PPPK Formasi 2024, Ini Pesan dari Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

Ia mengungkapan rasa syukur atas pelantikan PPPK Tahap 1 Tahun 2024 dengan memberikan wujud dalam aksi nyata diantaranya menyalurkan donasi uang tunai masing-masing sebesar Rp.4.981.000 untuk SDN 02 dan SDN 03 Blendung yang terdampak banjir rob di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Dia menjelaskan pentingnya peduli sesama, dalam kesempatan itu forum PPPK tahap 1 juga peduli pada alam sebanyak 100 bibit mangrove disumbangkan sebagai langkah kecil untuk masa depan yang hijau yang secara simbolis diserahkan kepada Bapak Bupati Anom Widiyantoro, S.E., M.M.

"Semoga niat baik ini menjadi keberkahan, dan mampu meringankan beban mereka yang terdampak, serta menjadi pengingat bahwa rasa syukur terbaik adalah dengan memberi manfaat,"tegasnya.

Didin juga menyampaikan harapan tulus agar rekan-rekan seperjuangan yang masih berstatus R2, R3, dan R4 segera mendapatkan kesempatan melalui proses optimalisasi, sehingga mereka pun dapat menyusul menjadi ASN PPPK penuh waktu .(jun).

Sumber: