Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luthfi bertemu Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta, Selasa 15 April 2025.-istimewa-
Kemudian, pengolahan sampah menjadi PLTSa di TPA Putri Cempo Solo dengan kapasitas 450 ton/hari dan 5 MW/hari. Inovasi selanjutnya, mendorong pengelolaan sampah di sisi hulu, melalui pemberian apresiasi kepada Desa Mandiri sampah sebanyak 48 desa (2023) dan 40 desa (2024), sehingga total terdapat 88 desa.
Pihaknya menambahkan, dalam mengatasi persoalan sampah, juga dilakukan pengolahan sampah menjadi RDF dengan dukungan AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank) di TPST Regional Magelang dengan kapasitas 200 ton/hari. Termasuk di TPA Kabupaten Rembang, Temanggung, dan Jepara bekapasitas 100 ton/ hari.
Menanggapi persoalan sampah, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyatakan sepakat, dengan Gubernur Jateng untuk mengumpulkan 35 bupati dan wali kota. Tujuannya, melalukan penanganan sampah secara tuntas.
"Beberapa intervensi nanti akan kami sampaikan di sana (pertemuan 35 bupati/walikota) dengan Bapak Gubernur," ujar Hanif.
Intervensi yang akan dilakukan seperti pembangunan waste to energy, sampai pada pengolahan sampah di tataran hilir.
Di sisi lain, Hanif meminta Gubernur untuk melakukan kontrol, dan memberi arahan pengelolaan sampah di kabupaten dan kota. Alasannya, ada sejumlah wilayah di Jateng yang diminta segera menyelesaikan persoalan sampahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, mengatakan, jumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jawa Tengah hingga saat ini berada di 46 lokasi. Jumlah itu tersebar di 35 kabupaten/kota. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

