Aksi Berontak Untuk Perbaikan Jalan Rusak di Desa Werdi Pekalongan Batal Digelar, Ini Alasannya
Untuk menyikapi seruan penanaman serentak pisang di jalan rusak di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Pemkab Pekalongan gelar audiensi dengan perwakilan warga, Selasa, 27 Mei 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Media sosial ramai dengan seruan Werdi Bergerak, Werdi Berontak, Selasa, 27 Mei 2025.
Seruan ini berisi ajakan untuk warga desa di pesisir Kabupaten Pekalongan ini untuk aksi bersama penanaman pohon pisang di jalan kabupaten yang rusak di desa itu, Selasa, pukul 13.00 WIB.
Namun, aksi serentak penanaman pohon pisang sebagai bentuk 'pemberontakan' warga Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, atas kerusakan jalan kabupaten di desa itu urung dilaksanakan.
Pasalnya, dari hasil audiensi jajaran Pemkab Pekalongan dengan masyarakat Desa Werdi, Selasa siang, pemkab akan membangun jalan di Desa Werdi pada tahun 2025 ini.
Baca juga:Warga Desa Sijambe Kepung Balai Desa, Tuntut Sekretaris Desa Mundur
Pemkab Pekalongan telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah pesisir ini sekitar Rp 2 Miliar.
Audiensi masyarakat Desa Werdi dengan pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten Pekalongan ini dilaksanakan di Balai Desa Werdi, sekitar pukul 11.30 WIB hingga 13.00 WIB.
Audiensi terkait rencana kegiatan aksi penanaman pohon pisang di jalan di Desa Werdi ini diikuti sekitar 25 warga Desa Werdi.
Di medsos, ramai beredar seruan tanam pohon pisang serentak di jalan di Werdi yang rencananya dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 13.00 WIB.
Tampak hadir dalam audiensi itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul, Pj Sekda Edy Herijanto, Kepala DPU Taru Murdiaso, Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, perwakilan Koramil Wiradesa, Kepala Desa Werdi Ratono dan puluhan perwakilan warga desa setempat.
Kepala Desa Werdi, Ratono, menyampaikan, sejak Covid 19, jalan Gili Tengah di Desa Werdi memang belum tersentuh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Ia mengatakan, untuk perbaikan jalan tersebut, Pemkab Pekalongan sudah menganggarkan Rp 2 M pada tahun 2025.
"Saya harapkan dan saya mohon karena sudah ada info Gili Tengah tersebut sudah dianggarkan, maka rencana penanaman pohon pada pukul 13.00 WIB agar tidak jadi dilaksanakan," pinta dia.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, mengatakan, perbaikan jalan kabupaten ruas Werdi - Rowoyoso sudah dianggarkan tahun 2025 sebesar Rp 2 Miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

