Evakuasi Ular dan Sarang Tawon Meningkat, Damkar Kabupaten Pekalongan Belum Miliki Tim Rescue Ular
Petugas Damkar Kabupaten Pekalongan saat evakuasi ular sanca di Kranji, Kedungwuni. -Hadi Waluyo-
Diakuinya, ada beberapa kendala yang dihadapi Damkar Kabupaten Pekalongan. Selain sarana prasarana yang kurang, sumber daya manusianya juga minim. Dengan wilayah 19 kecamatan, Damkar Kabupaten Pekalongan hanya memiliki 16 personel.
"Dari 19 kecamatan, hanya 16 personel," kata dia.
Damkar Kabupaten Pekalongan juga belum memiliki tim rescue ular dan tawon. Menurutnya, ada personelnya yang pernah mendapat suntikan anti serum ular dan ikut pelatihan. Namun, itu sudah dilakukan lama sekali.
"Itu lama dan sekarang belum pernah ada pelatihan dan penyuntikan anti serum lagi. Kita manual dengan alat penjepit menangkapnya," ujar dia.
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, mengatakan, di Damkar Kabupaten Pekalongan ada dua personelnya yang memiliki kemampuan mengevakuasi ular. Meskipun keduanya, diakuinya, belajar secara otodidak.
Dengan efisiensi anggaran, Pemkab Pekalongan akan berupaya melakukan pelatihan dan suntik anti serum kepada petugas Damkar Kabupaten Pekalongan, agar mampu mengevakuasi ular dengan aman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

