Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan: Tuntutan Mahasiswa Jadi Masukan Penting untuk Perbaikan Daerah
--
RADADPEKALONGAN.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Cipayung Pekalongan Raya dalam aksi penyampaian 13 tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya, masukan dari mahasiswa merupakan bagian dari kontrol sosial yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan daerah.
Munir menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah semakin serius dalam memikirkan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menciptakan rasa aman serta meningkatkan pelayanan.
“Ya, berharap agar pemerintahan Kabupaten Pekalongan tambah baik, tambah memikirkan rakyat, masyarakatnya aman. Yang sifatnya meneruskan akan kami teruskan, kemudian yang sifatnya harus diperbaiki akan kami tindaklanjuti. Insyallah sesuai tugas pokok fungsi akan kami laksanakan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Korlap Mahasiswa, Iman, menjelaskan bahwa terdapat 13 tuntutan yang dibawa aliansi, terdiri dari dua isu nasional dan 11 isu lokal. Beberapa hal yang menjadi sorotan utama adalah persoalan mitigasi bencana dan penanganan darurat sampah di Kabupaten Pekalongan.
Iman menilai hingga kini pemerintah daerah belum memiliki langkah konkret dalam pengelolaan sampah maupun penanganan bencana.
“Masalah sampah ini belum terlalu dimaksimalkan. Banyak desa menumpuk sampahnya dan belum ada langkah konkret dari pemerintah. Begitu juga soal mitigasi bencana yang masih perlu perhatian serius,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iman menyebut pihaknya akan melakukan riset independen untuk mengawal sejauh mana pemerintah menindaklanjuti tuntutan mereka. Ia juga menekankan adanya batas waktu yang disampaikan Sekda Kabupaten Pekalongan, yakni hingga Desember.
“Kami akan kawal bersama. Desember nanti kami ingin tahu sudah sampai di mana Pemkab Pekalongan melakukan tahapan-tahapannya,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Munir memastikan DPRD akan terus mengawasi jalannya tindak lanjut pemerintah terhadap tuntutan mahasiswa. Ia menilai persoalan sampah dan mitigasi bencana memang sangat penting bagi masyarakat.
“Aspirasi mahasiswa ini menjadi catatan penting. Kami di DPRD bersama pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar penanganannya bisa lebih cepat, tepat, dan sesuai harapan masyarakat,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

